Salin Artikel

Tak Terima Dibandingkan dengan Mantan Pacar, Suami Aniaya Istri Sampai Nyaris Tewas

Informasi dihimpun, Sri yang merupakan istri dari Iko sebelumnya sempat menjodohkan mantan pacarnya tersebut dengan adik sepupunya.

Pelaku Iko sempat mendengar percakapan istrinya yang sedang berteleponan bersama sepupunya.

Dalam sambungan telepon, Iko pun marah karena disindir korban.

"Saya selalu dibandingkan sama mantannya, bahkan dibilang lebih baik mantannya dulu dari pada saya. Jadi dia minta sepupunya itu untuk cepat menikahi mantannya," kata pelaku Iko saat berada di Polsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (8/4/2020).

Mendengar percakapan itu, Iko dan Sri pun ribut dan terjadi adu mulut. Bahkan, korban meminta cerai kepada pelaku. 

Karena takut dicerai, Iko lalu menuju ke dapur dan mengambil sebilah pisau.

"Saya bilang bunuh saja aku, kalau mau cerai. Pisau itu saya berikan ke istri," ujar korban.

Akan tetapi, keduanya sempat rebutan pisau.

Tusuk istri berkali-kali

Lengan kiri pelaku pun tersayat oleh pisau tersebut sehingga membuatnya marah dan langsung menusuk korban berulang kali hingga nyaris tewas.

"Waktu saya tusuk, istri saya masih bilang kurang ajar. Saya semakin emosi dan mengambil palu dan memukulnya lagi di kepala,"ujar pelaku.

Dalam kondisi berlumuran darah, Sri dilarikan keluarganya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Yeni mengatakan, korban mengalami belasan tusukan yang dilakukan oleh pelaku.


Motif cemburu

Dari hasil pemeriksaan, motif penganiayaan itu dilatar belakangi cemburu.

"Suami korban marah karena dibandingkan dengan mantannya sehingga membuatnya menganiaya korban,"kata Yeni.

Yeni mengungkapkan, mereka mengamankan barang bukti pisau dan palu dari tersangka yang digunakannya untuk menganiaya korban.

"Tersangka dikenakan Pasal 44 ayat 2 UU RI No.23 tahun 2004 tentang  kekerasan dalam rumah tangga," jelas Kapolsek. 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/18121571/tak-terima-dibandingkan-dengan-mantan-pacar-suami-aniaya-istri-sampai-nyaris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke