Salin Artikel

Longsor Timbun Akses Jalan, Dua Desa di Tasikmalaya Terisolir

Bencana longsor tersebut menutup akses jalan desa, sehingga membuat dua desa di wilayah kecamatan itu terisolir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan longsor terjadi akibat hujan deras.

Hujan yang terjadi telah menyebabkan tebing dengan tinggi sekitar 20 meter longsor dan menimbun ruas jalan penghubung antar Desa Guranteng dan Puteran dengan panjang longsoran 50 meter hingga ketebalan tanah 5 meter.

Sampai Rabu sore, pergerakan tanah masih terjadi ditambah masih diguyur hujan yang tak henti-henti sejak siang tadi.

"Untuk sekarang ini tim gabungan dari Polisi, TNI, BPBD dan masyarakat setempat belum melakukan tindakan apapun berkaitan dengan longsor tersebut," kata Irwan kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu sore.

"Karena, kondisi tanah masih labil dan mudah bergerak. Kota juga butuh alat berat untuk membuka akses jalan karena tidak memungkinkan menggunakan perakatan manual." 


Ditambahkan Irwan, hujan deras yang selalu terjadi hampir tiap hari di Tasikmalaya terus diwaspadai karena dinilai rawan menimbulkan bencana banjir dan longsor.

Apalagi, selama ini kawasan di hampir semua wilayah Kabupaten Tasikmalaya kondisinya tanahnya labil dan mudah terjadi pergerakan tanah saat musim penghujan.

Terlebih lagi, masyarakat diminta terus waspada selain adanya wabah virus corona yang selama ini melanda daerah di Indonesia.

Akibat hujan deras

"Hujan deras yang terjadi telah mengakibatkan beberapa ruas jalan tertimbun longsor lainnya di daerah lain seperti di Kecamatan Sodonghilir. Sedangkan, sekarang ini tim gabungan belum melakukan langkah setelah jalan desa tertimbun hingga mengakibatkan ratusan masyarakat berada di dua desa terisolir. Kejadian lainnya yakni banjir di Kecamatan Sukaresik," tambahnya.

Pihaknya pun terus berkonsentrasi menghadapi bencana alam akibat cuaca buruk disamping wabah corona.

Seperti banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik, BPBD telah mengirimkan bantuan tanggap darurat bagi para korban banjir yang selama ini masih bertahan di rumahnya masing-masing.

"Kalau yang banjir juga kita sudah kirim bantuan. Kalau untuk membuka akses jalan, kita akan lihat dulu kondisinya. Kalau sudah aman, baru kita akan kirimkan alat berat untuk membuka akses jalan," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/17281391/longsor-timbun-akses-jalan-dua-desa-di-tasikmalaya-terisolir

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke