Salin Artikel

1 PDP Meninggal Dunia di Cianjur

Jenazah pasien berjenis kelamin perempuan berusia 29 tahun itu telah dikebumikan di kampung halamannya di Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Cianjur.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menyebutkan, pasien dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur dengan keluhan awal sesak napas.

“Namun, karena ruang isolasi penuh, maka rencananya akan dibawa ke Wisma Atlet, namun ditolak, sehingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Cimacan,” kata Yusman saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).

Sebelum meninggal dunia, pasien mengeluhkan gejala sesak napas dan diduga menderita paru-paru obstruktif kronis (PPOK).

“Saat dilakukan rapid test, hasilnya positif. Namun, pasien meninggal bukan karena Covid-19,” ujar dia.

Menurut Yusman, karena hasil rapid test positif, maka penanganan dilakukan sebagai jenazah infeksius, dibungkus dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

“Jenazah sudah dikirimkan ke rumah duka. Alhamdulilah warga setempat tidak ada yang menolak jenazah dikebumikan di sana,” ucap dia.

Sejauh ini, jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 21 orang. Sebanyak 4 orang meninggal dunia, dan 5 di antaranya telah dinyatakan selesai pengawasan.

“Saat ini tinggal 12 PDP yang masih menjalani penanganan medis di ruang isolasi sejumlah rumah sakit di Cianjur,” kata Yusman. 

Hingga saat ini, Kabupaten Cianjur masih berstatus zona hijau atau belum ditemukan satu pun kasus warganya yang positif terpapar Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/09392031/1-pdp-meninggal-dunia-di-cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke