Salin Artikel

Ketua Rombongan Sajadah Fajar Akui Telah Serahkan Data Peserta ke Pemprov Kalbar

"Data rombongan yang ikut kegiatan Sajadah Fajar di Kapuas Hulu sudah kita kirim sesuai permintaan pemerintah tadi pagi, berjumlah 65 orang, termasuk yang meninggal dunia," kata Edo, Selasa (7/4/2020).

Edo menegaskan, panitia Sajadah Fajar di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mendukung langkah pencegahan penyebaran virus corona yang dilakukan pemerintah.

Dia pun membantah telah menolak untuk menyerahkan data peserta kepada Dinas Kesehatan Kalimantan Barat.

"Kita dukung upaya pemerintah. Ini kan untuk kebaikan juga. Pernyataan Kadinkes Kalbar tidak benar, karena tidak ada permintaan secara resmi," ujar Edo.

Edo menjelaskan, semua jemaah Sajadah Fajar yang digelar 27 Februari sampai 1 Maret 2020 itu, berasal dari Kalimantan Barat.

Kegiatan itu juga atas undangan Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Semua rombongan dari Kalbar, tidak ada dari luar," ucap Edo.

Sebelumnya, dua jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Minggu (1/3/2020), meninggal dunia.


Satu di antara jemaah, perempuan 69 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia Sabtu (21/3/2020).

Sedangkan satu jemaah lainnya, perempuan 68 tahun, mayatnya ditemukan ditemukan di rumahnya, Minggu (6/4/2020). Dia diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengharapkan semua jemaah Sajadah Fajar segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan cara mendatangi Kantor Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten dan kota.

"Saya mengimbau kepada seluruh jemaah Sajadah Fajar segera mendatangi Dinas Kesehatan Kalbar atau kabupaten dan kota untuk melapor," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

Harisson mengatakan, jemaah Sajadah Fajar yang melapor akan langsung diperiksa kesehatannya dan dilakukan rapid test.

"Jika hasil rapid test nya reaktif atau positif akan langsung dikarantina mandiri. Jangan takut melapor," ujar Harisson.

Harisson mengaku, hingga saat ini ketua panitia enggan memberikan data jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (1/3/2020) lalu.

Dengan demikian, pihaknya masih kesulitan melakukan tracing.

“Ini jadi masalah tersendiri. Kalau memang mereka ada yang tertular maka mereka akan menularkan kepada orang lain," ujar Harisson.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/07/15130361/ketua-rombongan-sajadah-fajar-akui-telah-serahkan-data-peserta-ke-pemprov

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke