3 OTG Dinyatakan Positif Corona di Malang, Jalani Isolasi Mandiri

Tiga OTG itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Itu adalah kategori yang OTG. Jadi orang tanpa gejala tapi pernah kontak dengan PDP atau yang confirm positif," kata Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif saat dihubungi, Senin.

Satgas Covid-19 Kota Malang belum mengetahui riwayat perjalanan tiga OTG tersebut.

Menurutnya, pelacakan baru akan dilakukan pada Selasa (7/4/2020).

"Ini masih kita telusuri untuk identifikasinya kemudian riwayat perjalanan atau pun riwayat kontaknya masih kita telusuri besok pagi," jelasnya.

Husnul mengatakan, tiga pasien yang dinyatakan positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri karena tidak menunjukkan gejala.

"Jadi informasi terakhir bahwa yang bersangkutan sudah isolasi mandiri di rumah," katanya.

Meski karantina mandiri, tiga pasien positif itu tetap dalam pengawasan ketat petugas kesehatan setempat.

Satgas Covid-19 Kota Malang dan puskesmas setempat terus memantau aktivitas tiga orang tersebut.

"Jadi khusus untuk yang tiga ini nanti memdapat perhatian khusus dari Satgas, Dinas Kesehatan maupun puskesmas untuk tetap mengawasi secara teratur, baik kunjungan atau video call untuk melihat kondisi tubuhnya," kata Husnul.

Husnul menilai, karantina mandiri merupakan langkah terbaik agar tiga orang itu tak menularkan virus kepada orang lain.

"Isolasi mandiri di rumah merupakan hal yang terbaik. Supaya penyebaran Covid-19 ini bisa dikurangi," katanya.

Sementara itu, tiga kasus tersebut membuat jumlah kasus positif di Malang Raya menjadi 16 orang.

Rinciannya, delapan kasus di Kota Malang, tujuh kasus di Kabupaten Malang, dan satu kasus di Kota Batu.

Tiga pemerintah daerah di Malang Raya sudah bersinergi untuk mempersiapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di area Malang Raya.