Salin Artikel

Kala Pasien Positif Covid-19 Semangati Pasien Lansia di Ruang Isolasi

Video berdurasi 2 menit 31 detik itu mulai beredar pada Minggu (5/4/ 2020), tidak lama setelah satu pasien berusia lanjut (lansia) umur 74 tahun dinyatakan positif terpapar virus corona.

Dalam video terlihat pasien laki-laki paruh baya asal Kecamatan Baruga, Kendari, sibuk menyemangati pasien lansia yang sedih karena tidak dijenguk anggota keluarganya.

“Saya juga stres, tapi saya mau bagaimana. Jadi om, jangan kita sedih, jangan mi kita menangis. Lihat saya om, sebenarnya saya stres tapi saya lawan stresku dengan tetap semangat,” kata pria paruh baya itu sambil meminta agar si pasien lansia itu bangkit melawan virus corona.

Pasien lansia itu hanya terdiam sambil duduk di atas tempat tidur mendengarkan kata-kata motivasi tersebut.

“Jangan kita stres, jangan kita sedih, kenapa anakku tidak lihat saya, jangan kita sedih kasihan om. Penyakitnya om kasihan orang takut,” kata pasien pria itu.

Pasien berumur 42 tahun itu menyatakan, nasibnya juga tidak jauh lebih baik dari pasien lansia itu.

Dia divonis terpapar virus corona bersama sang istri. Akhirnya dia terpaksa berpisah dengan anaknya karena harus menjalani isolasi di RSUD Bahteramas.

Pasien yang menyemangati itu juga mengaku sempat dipaksa untuk pindah ke rumah sakit oleh tetangganya.

" Saya diteror sama orang kelurahan dan bilang 'kalau bapak tidak pergi ke rumah sakit, saya telpon polisi'. Saya kaget, akhirnya saya dengan istriku naik motor pagi-pagi ke rumah sakit. Anakku masih ada. Saya bilang 'nak jangan ikut bapak, ada penyakitnya bapak nak'. Jadi jangan sedih om, semakin kita sedih kita semakin sakit,” ujarnya.


Pasien lansia hanya terdiam mendengar kata-kata semangat dari pria yang sama dirawat di ruangan isolasi RS Bahteramas Sultra.

Komaruddin yang merupakan adik dari pasien dalam video viral itu membenarkan kakaknya positif terjangkit virus corona dan kini dalam isolasi RS Bahteramas.

"Iya, benar kakak saya. Dan yang ambil video juga saudaranya juga," kata Komaruddin lewat pesan singkat, Senin (6/4/2020).

Kakak Komaruddin saat ini menjalani isolasi bersama istrinya. Sang istri merupakan seorang perawat di RS Bahteramas Sultra. 

Mereka diduga terpapar virus corona dari pasangan suami istri asal Konawe yang juga masih saudara kandungnya.

Sementara seorang lansia itu dinyatakan sebagai pasien ke-6 positif Covid-19 di Sultra pada Minggu (5/4/2020) kemarin.

Pria lansia positif terpapar corona usai menjalani perawatan cuci darah di Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Belum diketahui dari mana asal muasal transmisi virus corona ke tubuh pensiunan polisi tersebut.


Virus Corona Bukan Aib

Dokter Forensik Polda Sulawesi Tenggara Komisaris Polisi (Kompol) dr Mauluddin mengatakan orang yang positif terjangkit virus corona bukanlah aib.

Sebab, wabah virus corona adalah musibah bersama, dan virus ini menyerang siapa saja tanpa memandang kasta atau jabatan.

Namun, Mauluddin meminta masyarakat tetap waspada dan melakukan antisipasi aktif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Di antaranya dengan patuh pada imbauan pemerintah, rajin cuci tangan, physical distancing serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Virus ini masuk kategori yang lemah, hanya dengan cuci tangan dengan sabun biasa virus bisa mati," terang dr Mauluddin saat diwawancarai via telepon, Senin (6/4/2020).

Maulidin mengatakan, orang yang tenang dalam menghadapi apapun, lebih mudah menghidupkan antibodi dalam tubuh, sehingga imunitas terbangun secara alamiah dan bisa sembuh tanpa obat sekalipun.

"Jadi ketika senang, ceria, itu salah satu senjata untuk melawan virus corona secara alami. Saya yakin, 97 persen bisa sembuh, saya kira jangan kita terlalu merasa cemas, tapi tetap bersemangat. Karena banyak orang-orang bersemangat melawan virus ini sembuh dengan sendirinya, bahkan tanpa obat," tegas

Keceriaan itu, tambah Mauludin, harus didukung oleh teman-teman, keluarga terdekat, dan memberikan support.

"Minimal kalau masih bisa telepon, komunikasi terus, jangan sampai terputus," tambah Mauludin.

Data Gugus Tugas Covid-19 hingga Senin (6/4/2020), ada enam orang positif terinfeksi virus corona di Sulawesi Tenggara.

Tiga pasien dilaporkan berasal dari Kota Kendari, 2 pasien berdomisili Kabupaten Konawe, 1 pasien positif dinyatakan sembuh berasal dari Kota Kendari.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/06/18054311/kala-pasien-positif-covid-19-semangati-pasien-lansia-di-ruang-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke