Salin Artikel

Ini 4 Titik Blokade Beton yang Dibuka oleh Pemkot Tegal, Usai Terapkan Isolasi Wilayah

KOMPAS.com - Sebanyak 4 titik blokade beton untuk masuk ke Kota Tegal, Jawa Tengah, akhirnya dibuka.

Hal itu dilakukan setelah Pemerinta Kota melakukan evaluasi penerapan isolasi wilayah sejak Senin (30/3/2020).

Keempat titik tersebut adalah di Jalan Sultan Agung, Jendral Sudirman, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalam Teuku Umar di perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal.

"Jadi awalnya kita lakukan penutupan semua dan hanya 1 pintu masuk. Namun setelah kita analisa dan evaluasi ternyata tidak cukup. Hal ini karena berbagai hal. Salah satunya seperti banyak warga yang mudik masuk ke Kota Tegal," kata Wakil Wali Kota Tegal M. Jumadi kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Jumadi melanjutkan, sebelum dievaluasi, hanya ada satu titik akses, yaitu di di Jalan Proklamasi.

Namun, hanya dengan satu akses, menurut Jumadi, rentan akan kemacetan dan menyulitkan imbauan physical dan sosial distancing untuk mencegah wabah corona.

"Kalau ada kemacetan malah menyebabkan orang berkerumum tidak sesuai untuk menjaga jarak, maka lebih baik kita buka aksesnya. Dengan dibuat posko pengecekan suhu dan penyemprotan disinfektan untuk orang dan kendaraan yang melintas," pungkas Jumadi.

Pengendara jalani pemeriksaan

Sementara itu, Jumadi menjelaskan, setelah akses dibuka di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Tegal, warga yang masuk menjalani pemeriksaan kesehatan salah satunya dengan termometer tembak untuk mengukur suhu tubuh.

Hingga saat ini, ada dua pengendara sepeda motor bahkan harus dibawa ke RSUD Kardinah karena suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.

Hal itu dilakukan sebagai standar operasional prosedur untuk menghadapi pandemi corona.

(Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/04/06050091/ini-4-titik-blokade-beton-yang-dibuka-oleh-pemkot-tegal-usai-terapkan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke