Jumlah ODP, PDP, dan Pasien Positif Bertambah, Wali Kota Bantah Solo Bebas Corona

KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa Solo bebas virus corona atau Covid-19.

Menurutnya, kabar atau informasi tersebut dianggap tidak benar.

Sebab, dari data terakhir jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Solo diketahui terus bertambah. Untuk ODP tercatat dari 235 orang bertambah menjadi 242 orang dan untuk PDP tercatat dari 34 orang bertambah menjadi 41 orang.

"Bahwa yang beredar di masyarakat bahwa Solo bebas corona itu tidak benar," ucap Rudy dalam konferensi pers di Balai Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/4/2020).

Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi imbauan pemerintah terkait aktivitas di rumah dan menjaga kebersihan.

"Tetap di rumah, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun. Pola hidup bersih dan sehat ini harus terus dilakukan jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi (positif), ODP maupun PDP," terang Rudy.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mengantispasi penyebaran virus corona Pemkot Solo telah menyiapkan tiga lokasi untuk karantina mandiri bari warga yang berstatus ODP dan bagi pemudik, yakni Graha Wisata Niaga, Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priyosuhartan.

Meksi demikian, Rudy berharap tidak ada lagi penambahan warga yang terkonfirmasi positif virus corona. Bagitu pula warga berstatus ODP maupun PDP tidak ada penambahan.

"Harapan pemerintah tentunya Solo yang terkonfirmasi corona ini sudah berhenti. Harapannya berhenti," terang dia.

"Namun yang ODP dan PDP masih terus kita lakukan untuk pendataan. Sehingga jangan diartikan Solo bebas corona," kata dia menegaskan.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo Ahyani mengatakan, selain jumlah ODP dan PDP yang diketahui terus meningkat, data terbaru ada seorang PDP yang dinyatakan positif corona.

Saat ini, pasien tersebut dirawat di RSUD Dr Moewardi.

"Iya, dari PDP naik jadi konfirmasi positif Covid-19," katanya.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina