Satu Pasien Positif Covid-19 di Kaltara Meninggal, Diduga Terpapar Anaknya yang Pulang dari Surabaya

Pasien itu meninggal RSUD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara, sebelum hasil swab tenggorokannya keluar.

“Hasil positifnya baru diketahui setelah keluar pemeriksaan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” ungkap Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Menurut Agust, selama 14 hari terakhir pasien yang meninggal itu tidak melakukan perjalanan ke luar Kaltara, sehingga diduga terpapar dari anaknya yang baru pulang dari Surabaya. 

Anak pasien itu pulang sepekan sebelum, orangtuanya sakit.

“Tapi hasil rapid test anaknya, negatif. Tapi nanti akan di tes lagi,” tutur Agust.

Hingga kini total pasien positif di Kaltara berjumlah delapan orang, satu di antaranya meninggal dunia, sehingga tersisa tujuh orang dalam perawatan tim medis.

“Sebelumnya, hanya 2 orang positif, tapi sampai hari ini ada penambahan lima orang,” kata dia.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 10 orang. Ada penambahan satu orang di Tarakan, menjadi lima orang. Sisanya, di Kabupaten Nunukan dan Bulungan.

Sementara untuk yang orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 304 orang.

Mereka tersebar di Kota Tarakan 92 orang, Kabupaten Malinau 65 orang, Kabupaten Nunukan 76 orang, Kabupaten Tana Tidung 45 orang dan Kabupaten Bulungan 26 orang.