Salin Artikel

Tak Diketahui Riwayat Penyakitnya, Pasien Meninggal di UGD RSUD Ungaran Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

Namun, karena riwayat kesehatannya tidak diketahui, jenazah tersebut dimakamkan dengan prosedur pasien yang terinfeksi virus corona.

Bupati Semarang, Mundjirin, mengatakan pasien tersebut kos di daerah Ungaran Timur.

"Yang bersangkutan sempat mendapat perawatan di RS. Ketileng. Namun kembali lagi ke kos. Kemudian, pasien tersebut datang ke RSUD Ungaran di bagian IGD, tapi meninggal dunia," jelasnya di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Semarang, Kamis (2/4/2020).

Mundjirin mengungkapkan, pasien tersebut kemungkinan meninggal karena sakit jantung.

"Tapi kita tidak mau ambil risiko, jadi penanganan pemulasaran jenazah tersebut dilakukan dengan protokol pasien infeksius," jelasnya.

Selanjutnya pasien tersebut dimakamkan di daerah Sragen.

"Jadi, karena pasien tersebut sudah meninggal, kita tidak memeriksa dan tidak menyimpulkan. Namun Dinas Kesehatan tetap menangani sebagai bagian dari kehati-hatian, antisipasi. Termasuk di antaranya melakukan tracing terhadap beberapa orang yang melakukan kontak terhadap pasien yang meninggal tersebut," paparnya.

Mundjirin menambahkan, sebagai antisipasi penularan wabah Covid-19, tim pemulasaran jenazah di Kabupaten Semarang telah dilatih dan diberi fasilitas alat pelindung diri (APD).

Sementara untuk tempat pemakaman umum yang disiapkan ada di Kelurahan Genuk.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/02/13584031/tak-diketahui-riwayat-penyakitnya-pasien-meninggal-di-ugd-rsud-ungaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke