Salin Artikel

Jenazah PDP yang Dibuka dan Dimandikan Ternyata Negatif Corona

Kepastian itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara, Andre Prayudha, Rabu (1/4/2020).

“Alhamdulillah hasilnya negatif. Ini kabar baik. Kami sudah sampaikan hasil ini ke camat seterusnya ke kepala desa,” sebut Andre.

Sebelumnya, jenazah EY sempat dibungkus plastik oleh tim medis Rumah Sakit Umum Zainal Abidin.

Namun, begitu sampai di desa, bungkus plastik itu dibuka dan jenazah dimandikan.

Setelah peristiwa itu, seluruh orang yang terlibat prosesi pemandian jenazah disemprot disinfektan dan diminta menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

Sebab, dikhawatirkan pasien tersebut terjangkit virus corona, sehingga dilakukan standar penanganan pasien virus corona.

Namun, saat itu pihak keluarga menyakini pasien tersebut meninggal akibat infeksi empedu, bukan akibat Covid-19.

“Dengan begitu, kami bernapas lega. Seluruh warga yang karantina mandiri itu bisa bernapas lega juga. Namun kami imbau tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan di rumah saja dan jaga jarak antar sesama,” sebut Andre.


Imbauan untuk warga

Dia juga mengimbau agar masyarakat yang berada di luar Aceh tidak kembali ke provinsi itu.

Apabila harus kembali ke Aceh Utara, maka pendatang diharapkan melapor ke gugus tugas di tingkat desa dan kecamatan.

Hal itu perlu dilakuan agar pemantauan kondisi kesehatan dapat lebih mudah.

“Saya imbau jujur lah, kalau masyarakat tidak jujur mengaku baru pulang dari zona merah corona, kita ini tidak bisa berbuat apa-apa. Bantu lah pemerintah dengan jujur, agar mudah tertangani,” kata Andre.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/01/15442191/jenazah-pdp-yang-dibuka-dan-dimandikan-ternyata-negatif-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke