Salin Artikel

Jenazah Korban Corona Ditolak, Ganjar: Mereka Bukan Musuh Kita, Jangan Tambah Perasaan Sakitnya

Dalam kondisi seperti ini, kata dia, keluarga korban seharusnya mendapatkan dukungan, bukan penolakan.

"Kasihan mereka. Mereka itu bukan musuh kita. Justru mereka butuh dukungan," kata Ganjar.

Ia meminta masyarakat berempati, turut merasakan duka yang dialami oleh keluarga korban.

"Jagalah perasaan mereka, kita harus merasakan sakitnya seperti apa mereka saat ini. Mereka sudah sangat sakit dengan kondisi ini, tolong jangan ditambah lagi perasaan sakitnya mereka. Mari kita berikan dukungan dan semangat bersama-sama," pesan Ganjar.

Lebih-lebih, tim medis telah melakukannya sesuai dengan standar dan protokol kesehatan.

"Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, penolakan pemakaman jenazah korban corona terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat jenazah positif corona terpaksa tertahan di mobil ambulans selama berjam-jam lantaran ditolak warga.

Sementara di Lampung, meski tim telah menggali liang lahat, namun pemakaman batal dilaksanakan.

Sebab, warga sekitar menolak pemakaman jenazah korban corona.

Hal ini sangat disayangkan oleh Ganjar.

"Penolakan jenazah Covid-19 ini mulai muncul di beberapa tempat.Tolong, tolong betul saya meminta jangan lagi ada penolakan kepada jenazah Covid-19. Mari kita jaga perasaan korban dan keluarganya," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/01/14000001/jenazah-korban-corona-ditolak-ganjar--mereka-bukan-musuh-kita-jangan-tambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke