Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Husni Thamrin mengatakan, hasil uji spesimen mendiang politikus Partai Hanura itu belum keluar.
"Beliau belum confirm positif dan belum tentu positif cuma aturan pemakamannya tentu diperlakukan seperti positif," kata Husni, Rabu (1/4/2020).
Husni mengatakan, mantan anggota DPRD Sulawesi Selatan mulai dirawat di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo pada Senin (30/3/2020).
Saat itu, dokter yang menangani almarhum mendiagnosanya sebagai pasien PDP.
"Yang jelas beliau belum positif," tutur Husni.
Sebelumnya diberitakan proses pemakaman jenazah salah satu mantan anggota DPRD Sulawesi Selatan di Pemakaman Kristen Pannara, Kecamatan Manggala, Makassar, Selasa (31/3/2020) ditolak warga karena diduga pasien positif virus corona.
Proses penolakan ini terekam dalam video yang beredar luas di media sosial.
Dalam video yang berdurasi sekitar 27 menit tersebut terlihat ambulans yang membawa jenazah korban tidak bisa melintas di Jalan Antang Raya usai warga memblokirnya dengan kursi.
https://regional.kompas.com/read/2020/04/01/12352921/mantan-anggota-dprd-sulsel-yang-jenazahnya-ditolak-warga-masih-berstatus-pdp
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan