Pasien berusia sekitar 60 tahun ini meninggal pada Senin (30/3/2020).
Yuni mengatakan, pasien ini datang dalam kondisi demam dan memiliki riwayat penyakit diabetes serta jantung.
Pasien ini juga sempat dirawat di rumah sakit swasta di Sragen.
"Pada saat dilakukan pemeriksaan laboratorium mengarah ke arah Covid-19. Walaupun dalam riwayat tidak ada kontak dengan siapapun di area dia tinggal dan tidak pernah pergi keluar kota," kata Yuni kepada wartawan di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (31/3/2020).
Sesuai dengan prosedur tetap (protap) apabila ditemukan kecurigaan yang mengarah ke Covid-19, akhirnya pasien tersebut dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo pada Minggu (29/3/2020) malam.
"Pasien ini dirujuk ke RSUD Dr Moewardi pada malam hari. Kemudian besok sorenya meninggal dunia," ungkap Yuni.
Belum bisa memastikan pasien tersebut terpapar Covid-19 atau tidak karena hasil swab tenggorokan pasien tersebut belum keluar.
Hasilnya swab tenggorokan pasien ini diperkirakan baru keluar empat hingga lima hari lagi.
"Kemungkinan ke arah positif ada, kemungkinan ke arah negatif pun ada. Kita tunggu hasilnya (swab). Pasti nanti akan kita sampaikan," ujar dia.
Lebih jauh, Yuni menyebut jumlah pasien dalam pengawasan di Sragen ada tiga orang.
Ketiga PDP tersebut masing-masing dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro dan RSUD Soeratno Gemolong.
"Dua PDP merupakan pasien lama dan satu PDP baru saja masuk," kata Yuni.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/12342641/pdp-asal-sragen-meninggal-di-rsud-dr-moewardi-solo
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan