Kegigihan Relawan di Aceh, Bantu Warga Miskin di Tengah Wabah Corona

Sebagian besar kepala daerah sudah mengimbau warganya untuk melakukan jaga jarak dan tetap berada di dalam rumah.

Imbauan yang penting tersebut dinilai berdampak pada masyarakat miskin.

Hal ini membuat para relawan terjun langsung mendatangi warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

Salah satunya yang dilakukan Farhan Zuhri Baihaqi.

Dalam beberapa hari terakhir, Farhan sibuk bersama timnya untuk menggalang paket bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat miskin di Kota Lhokseumawe.

Kegiatan itu bagian dari upaya Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) meringankan beban masyarakat miskin di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19.

“Sembako ini terdiri dari beras, minyak goreng, telur, gula hingga token listrik,” kata Farhan yang juga Ketua Lazismu Lhokseumawe saat dihubungi, Senin (30/3/2020).

Selama satu pekan terakhir, 158 paket sembako telah disalurkan.

Sebagian diantar langsung ke rumah penerima bantuan. Sebagian lagi, masyarakat mendatangi langsung kantor lembaga itu untuk mengambil paket sembako.

Farhan mengatakan, setiap hari ditargetkan ada 20 kepala keluarga yang menerima bantuan sembako.

“Mereka ini pekerja harian, karena itu kita coba bantu. Dari mana asal bantuan ini, dari masyarakat juga, kita menghimpun,” kata Farhan.

Farhan mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam distribusi bantuan.

Dengan begitu, penyaluran bantuan tidak tumpang tindih dan semakin banyak warga miskin yang bisa dibantu.

“Misalnya, pemerintah sudah bantu si A, kita tidak bantu lagi. Kita bantu yang lainnya agar merata,” kata Farhan.

Farhan mengajak semua masyarakat yang mampu untuk berdonasi membantu sesama manusia di tengah wabah virus corona.

Menurut Farhan, hanya dengan Rp 25.000, setiap warga dapat membantu memberikan satu paket sembako bagi warga lain yang membutuhkan.

“Jika kita saling bersolidaritas, tentu ini bisa membahagiakan mereka dan kerja di rumah bisa berjalan efektif,” kata dia.