Salin Artikel

Cegah Corona di Jember, Tetapkan KLB hingga Jam Operasional Pasar Dibatasi

JEMBER, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Jember menentapkan Jember sebagai daerah dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Hal itu menyusul satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSD dr Soebandi dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

“Pemkab Jember telah menyatakan status KLB Covid-19 untuk Kabupaten Jember,”kata Bupati Jember Faida dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Minggu (29/3/2020).

Selain menetapkan status KLB, terdapat pembatasan jam operasional pasar tradisional di wilayah Jember.

“Pedagang yang menjual bahan kering ditutup.Sedangkan pedagang sayur, buah, daging, atau bahan basah lainnya, dijadwal. Yakni hanya tiga jam untuk berjualan dari pukul 04.00 hingga pukul 07.00 WIB," ujarnya.

Sementara pada sore hari mingga malam pedagang kembali diperbolehkan untuk berjualan dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

"Kami minta masyarakat tetap waspada dengan tinggal di rumah,” pungkas dia.

Sebelumnya satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSD dr Soebandi dinyatakan positif corona.

Kemudian terdapat 6 PDP yang saat ini masih menunggu hasil laboratorium.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/29/14041881/cegah-corona-di-jember-tetapkan-klb-hingga-jam-operasional-pasar-dibatasi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke