Salin Artikel

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kota Palopo, BPBD Kerahkan Pompa Sedot

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo mengatakan penyebab banjir terjadi akibat luapan sungai Latuppa.

“Hujan deras sejak pukul 16.00 WITA membuat aliran sungai Latuppa yang mengarah ke Mungkajang, jembatan merah tembus ke jalan cakalang meluap begitupun dengan arah ke jalan Memed meluap dan merendam ratusan rumah,” kata Ricat, Komandan Regu Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Palopo, saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (28/03/2020) malam.

Ricat menyebut banjir parah terjadi di Kecamatan Wara Selatan, Kelurahan Songka dengan ketinggian banjir bervariasi dari 20 cm hingga 40 cm yang membuat pemilik rumah terpaksa harus memindahkan barang di tempat yang lebih tinggi.   

“Banjir yang parah di jalan Memed, jalan Buntu dan pantai satu Kelurahan Songka, tim masih sementara melakukan pendataan  rumah warga yang terendam,” ucap Ricat.

Sungai meluap, drainase buruk

Untuk mengatasi genangan air akibat banjir, BPBD Kota Palopo bersama Tagana dan Tim Pemadam Kebakaran mengerahkan alat menguras air dari dalam rumah mau pun halaman rumah warga dengan menggunakan pompa.

“Saat ini kami kerahkan seluruh alat untuk menyedot atau menguras air baik di halaman warga maupun dalam rumah warga,”ujar Ricat.

Banjir yang sering terjadi di Kota Palopo setiap hujan deras diperparah dengan buruknya drainase,  pemerintah masih belum dapat mengatasi banjir di wilayah ini secara tuntas.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/28/22563491/ratusan-rumah-terendam-banjir-di-kota-palopo-bpbd-kerahkan-pompa-sedot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke