Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pramugari Laporkan Pacar karena Buat Video Mesum | Perampok Gasak 7 Kg Emas

KOMPAS.com - Tak terima diselingkuhi, GAP, seorang pramugari melaporkan pacarnya berinisial RR dan rekan seprofesinya AY ke Polrestabes Bandung. GAP melaporkan keduanya dengan tuduhan pembuatan video mesum.

Menurut polisi, laporan GAP telah diterima pihaknya tanggal 21 Maret 2020 lalu.

Dalam laporan tersebut, polisi telah mengantongi video mesum terlapor yang berdurasi 19 menit.

Disisi lain GAP pun dikabarkan telah dilaporkan AY dan RR ke Polda Metro Jaya terkait penyebaran video mesum.

Sementara itu, aksi perampokan terjadi di Toko Emas Cahaya Murni di Jalintim Palembang-Jambi tepatnya di Pasar Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (26/3/2020) pukul 13.00 WIB.

Diketahui pelaku perampokan di toko emas itu berjumlah enam orang dengan menggunakan penutup muka (sebo) dan membawa senjata api yang belum diketahui jenisnya.

Dalam aksinya, kawanan perampok itu berhasil menggasak 7 kilogram emas yang jika ditotalkan mencapai Rp 5 miliar.

Baca lima berita populer nusantara selengkapnya:

Tak terima diselingkuhi, GAP, seorang pramugari melaporkan pacarnya berinisial RR dan rekan seprofesinya AY ke Polrestabes Bandung. GAP melaporkan keduanya dengan tuduhan pembuatan video mesum.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri membenarkan adanya laporan itu. Laporan itu diterima polisi pada tanggal 21 Maret 2020.

"Iya sudah kami terima laporannya," kata Galih ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (27/3/2020).

Berdasarkan laporannya, kata Galih, AY yang berprofesi sebagai pramugari diduga membuat video mesum bersama dengan RR.

Dalam laporan ini polisi telah mengantongi video mesum terlapor yang berdurasi 19 menit.

Disisi lain GAP pun dikabarkan telah dilaporkan AY dan RR ke Polda Metro Jaya terkait penyebaran video mesum.

 

Delvi Saputra (24), anak pemilik toko emas Cahaya Murni mengatakan, saat itu dirinya sedang bermain handphone.

Tiba-tiba datang lima sampai enam orang langsung mengacungkan senjata api kearahnya.

“Dia (perampok) bilang jangan begerak, sambil mengacungkan pistol Pak. Langsung dia memecahkan kaca etalase,” ujar Delvi dikutip dari SRIPOKU.com.

Usai memecahkan etalase, sambung Delvi, mereka langsung mengambil emas yang ada.

“Banyak Pak, emasnya habis semua, 7 kilogram diambil semua. Kalau totalnya kurang lebih Rp 5 Miliar itu,” ungkapnya.

“Habis Pak hilang semua emasnya, semoga cepat ditangkap pelakunya,” sambungnya.

 

Gunung Merapi kembali meletus dan mengeluarkan awan panas, Jumat (27/3/2020) sekitar 10.56 WIB.

Akibat letusan tersebut, muncul kolom abu setinggi 5.000 meter dari kawah gunung.

Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta (BPPTKG Yogyakarta), letusan terjadi selama tujuh menit.

BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada. Status itu belum berubah sejak Mei 2018.

Radius bahaya juga masih sama, yaitu 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

 

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial EY (43), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Kamis (26/3/2020).

Pihak keluarga meyakini kalau EY meninggal karena sakit. Sehingga mereka pun membuka bungkusan plastik yang membalut jenazah korban dan memandikannya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara Andre Prayudha mengatakan, pasien itu berangkat ke RSUZA dari Kabupaten Bireuen.

Setelah meninggal dunia, keluarga sepakat memakamkan di Kabupaten Aceh Utara.

“Keluarga bersikeras almarhumah itu meninggal dunia karena sakit normal. Karena selama di Malaysia pun, sejak tahun lalu, memang sudah sakit. Itu keterangan warga. Maka, mereka memandikan dan menyakini bukan meninggal dunia karena Covid-19,” kata Andre saat dihubungi Jumat (27/3/2020).

 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur lewat laman http://infocovid19.jatimprov.go.id/, membuka informasi sebaran virus corona di Jatim.

Hingga Kamis (26/3/2020), terdapat tambahan 8 pasien positif corona di Jatim atau kini totalnya menjadi 59 orang.

Sebanyak 8 pasien tambahan berasal dari Surabaya 2 orang, Sidoarjo 3 orang, Kabupaten Kediri 2 orang, dan 1 orang dari Kabupaten Gresik.

Sebelumnya ada lima daerah yang terjangkit positif corona, yakni Surabaya, Sidoarjo, Malang, Blitar, dan Magetan, Kamis sore terkonfirmasi Gresik dan Kabupaten Kediri masuk dalam daerah zona merah.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi, Masriadi | Editor : Candra Setia Budi, Aprilia Ika, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/28/07010081/populer-nusantara-pramugari-laporkan-pacar-karena-buat-video-mesum-perampok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke