Polisi Bubarkan Massa Anti Virus Corona yang Berencana Demo ke Bandara

TIMIKA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Mimika, Papua, membubarkan sekelompok massa yang berencana demo di Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (27/3/2020).

Awalnya, massa akan berkumpul di Lapangan Timika Indah di Jalan Budi Utomo, sebelum melanjutkan aksi di bandara.

Namun, sebelum aksi demo dilakukan, massa yang mengatasnamakan pelajar dan mahasiswa eksodus, serta seluruh masyarakat Mimika yang bersolidaritas anti terhadap virus corona di Timika, Papua, ini dibubarkan polisi.

Massa hendak berdemo di bandara karena memprotes melihat pesawat masih mendarat di bandara pagi tadi.

Di samping itu, masih ada pelaku usaha yang masih membuka usahanya.

Polisi kemudian memberikan penjelasan bahwasanya pesawat yang mengangkut penumpung memang tidak diperkanankan, namun bandara tetap dibuka untuk pesawat yang mengangkut kargo.

Terkait masih ada pelaku usaha yang membuka usahanya, polisi menjelaskan karena berdasarkan instruksi Bupati Mimika Eltinus Omaleng, untuk pelaku usaha diberikan batas waktu dari pukul 06.00-14.00 WIT.

Setelah batas waktu tersebut, seluruh pasar, toko, dan usaha lainnya tutup.

Setelah mendengarkan penjelasan polisi massa akhirnya membubarkan diri.

Kepala Bagian Operasional Polres Mimika AKP Andyka Aer mengatakan, pihaknya membubarkan rencana demo tersebut karena tidak memiliki izin.

Di samping itu, berdasarkan maklumat dari Kapolri bahwa segala bentuk kerumunan massa harus dibubarkan, di tengah merebaknya virus corona ini.

"Jangankan demo, pernikahan dan kegiatan lain yang mengumpulkan massa dalam jumlah banyak tidak akan diberikan izin," kata Andyka, ketika dihubungi Kompas.com.

"Intinya, sesuai maklumat Kapolri, tidak akan ada izin keramaian yang diberikan sampai situasi normal kembali, dan sudah sesuai dengan imbauan Pemda Mimika," tambah Andyka.