Salin Artikel

Nekat Mandikan Jenazah PDP Corona, Keluarga di Aceh Disemprot Disinfektan dan Dikarantina

Tak hanya membongkar plastik kedap udara, keluarga itu juga memandikan jenazah berinisial EY (43) yang statusnya masih Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Meskipun statusnya PDP, sebenarnya jenazah harus diproses seperti prosedur jenazah pasien positif Covid-19.

TNI, kepolisian dan tenaga Puskesmas langsung turun tangan untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh orang yang terlibat memandikan jenazah tersebut.

Disinfektan juga disemprotkan ke rumah duka dan sekitar rumah duka.

Selain disemprot disinfektan, keluarga ataupun tetangga yang terlibat dalam pemulasaran jenazah wajib melakukan karantina mandiri.

Mereka diawasi oleh petugas medis dari Puskesmas Syamtalira Bayu.

“Kami imbau pada keluarga, meski hasilnya belum keluar apakah positif atau negatif corona, protokol pemakaman harus diikuti sesuai petunjuk yang telah ditetapkan," kata Jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara, Andre Prayudha, Jumat (26/3/2020).

"Ini upaya mencegah penyebaran virus dan kami harap masyarakat memahaminya untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

Keluarga meyakini sakit yang dialami EY hanya sakit biasa, bukan karena Covid-19.

"Keluarga bersikeras almarhumah itu meninggal dunia karena sakit normal. Karena selama di Malaysia pun, sejak tahun lalu, memang sudah sakit. Itu keterangan warga. Maka, mereka memandikan dan menyakini bukan meninggal dunia karena Covid-19,” kata Andre.

Kasus PDP meninggal ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Aceh.

Sebelumnya, pasien AA asal Lhokseumawe meninggal dunia dan hasil uji laboratorium menyatakan positif corona.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/27/16501621/nekat-mandikan-jenazah-pdp-corona-keluarga-di-aceh-disemprot-disinfektan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke