Cegah Corona, Seluruh Pintu Masuk di Kabupaten Kepulauan Sula Ditutup

Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes membenarkan penutupan jalur transportasi itu.

Penutupan itu tertuang dalam Instruksi Bupati Nomor 02 Tahun 2020 tentang Penutupan Sementara Transportasi yang diterbitkan pada 25 Maret 2020.

“Alasan kita untuk proteksi diri karena daerah kita ini terpencil dan tersendiri, ada pada posisi selatan dari Maluku Utara yang berbatasan dengan Maluku dan Pulau Taliabu dan Sulawesi,” kata Hendrata saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Hendrata mengatakan, akses masuk menuju Kepulauan Sula terlalu banyak sehingga rentan terhadap penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Langkah penutupan akses itu diambil setelah pimpinan daerah menggelar rapat bersama tokoh masyarakat.

Menurut Hendrata, penutupan jalur itu berlaku bagi lalu lintas manusia saja.

“Ini kan jalur manusianya saja yang dilarang bukan barang. Kapal penumpang fleksibel antara bisa satu minggu atau dua minggu sesuai kondisi Maluku Utara dan Indonesia secara umum, selama itu dianggap perlu, kalau tidak perlu kita akan buka lagi,” ujar Hendrata.

Hendrata telah menghitung dampak ekonomi terhadap penutupan akses masuk tersebut. 

Menurutnya, distribusi bahan pokok tetap berjalan seperti biasa.

“Soal ekonomi, kita sudah hitung, tim sudah turun ke lokasi, kapal barang lancar, ini sembako tetap lancar. Kita juga koordinasi dengan agen-agen kita untuk pastikan stok kita selama beberapa minggu ke depan dan itu aman,” kata Hendrata.

Terakait penutupan Bandara Sanana, Kabupaten Sula, Hendrata menegaskan telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

“Kita tidak berlakukan keputusan yang di pusat, ada di daerah, tapi daerah berbeda-beda, dianggap perlu maka kita lakukan penyesuaian," kata dia.

Hendrata tak ingin virus corona masuk ke wilayahnya. Karena, Kabupaten Sula kekurangan peralatan medis dan obat-obatan.

“Makanya dengan berat hati kita ambil langkah lebih awal,” tambahnya.

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Sula telah menyiapkan sejumlah lokasi sebagai tempat karantina pasien positif dan diduga terinfeksi virus corona.