Salin Artikel

Kisah Haru Driver Ojol di Tengah Wabah Corona, Sepi Order hingga Dapat Makan Gratis

KOMPAS.com - Wabah corona telah membuat order penumpang bagi driver ojek online (ojol) menurun drastis.

Akibatnya, para driver ojol pun harus rela kehilangan insentif karena tak mencapai target.

Setidaknya itu yang dirasakan oleh salah satu driver ojol asal Yogyakarta, Fatawa Toni Obenk.

"Biasanya itu kita mungkin sekitar 20 orderan, tapi semenjak perkuliahan, kantor, dan sekolah libur atau semenjak stay at home ini, paling mungkin sekitar 10 sampai 13 orderan," kata Fatawa kepada Tribunnews.

"Di trip itu kita enggak tutup target, jadi enggak dapat insentif," sambungnya.

Namun, di tengah sulitnya mencari penumpang, Fatawa mengaku order makanan masih bisa diandalkan.

Tak jarang dirinya mendapat makanan gratis dari para pelanggan yang bersimpati kepada para driver ojol yang harus bekerja di tengah wabah corona ini. 

Bagi Fatawa, hal itu adalah anugerah yang perlu disyukuri di tengah sulitnya mencari penumpang.

"Kebetulan saya pribadi udah dua kali dapat (makanan gratis), teman-teman yang lain juga banyak," tuturnya.

Galang donasi untuk tim medis

Bagi Fatawa, pengalaman tersebut menggerakkan hati para driver ojol untuk untuk menggalang donasi bagi tim medis yang tengah berjuang menyembuhkan para pasien yang terinfeksi Covid-19.

Awalnya hanya menggalang donasi di kalangan sesama driver ojol, tetapi akhirnya dibuka untuk masyarakat umum. 

Bersama komunitas Jogja Ojol Community, Fatawa pun menggalang donasi di sejumlah titik di Kota Yogyakarta. 

"Sebelumnya ada rencana (menggalang dana) di lima titik perempatan besar, tapi kendala perizinan lokasi, yang diperbolehkan cuma di perempatan Sleman City Hall, Denggung, sama perempatan Pingit," kata Fatawa.


Setelah itu, menurut Fatawa, dana dari hasil donasi tersebut akan dibelikan alat pelindung diri (APD), sarung tangan, dan masker N95.

Lalu, perlengkapan itu akan diserahkan ke sejumlah rumah sakit di Yogyakarta yang membutuhkan.

"Secara berkala kami belikan, karena susahnya stok barang yang dibutuhkan, jadi begitu terkumpul uangnya, kami langsung cari toko yang menyediakan barang dengan harga tidak terlalu mahal," kata dia.

Rencananya, penggalangan itu dilakukan sejak Rabu (25/3/2020) dan akan berlanjut hingga Sabtu (28/3/2020). 

Masih ada harapan

Fatawa dan sejumlah driver ojol yang terlibat dalam aksi sosial itu berharap wabah corona akan segera teratasi.

"Semoga musibah ini cepat berlalu dan kita dapat mengambil pelajaran bahwa momen ini adalah momen untuk saling berbagi, berbagi sesuai kapasitas dan kemampuan," tutur Fatawa.

"Khususnya untuk ojol, kita tidak bisa banyak mengeluarkan uang, tapi kita coba turun ke jalan untuk membantu," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Sepi Pesanan Akibat Wabah Corona, Driver Ojol Terharu Sering Dapat Makanan Gratis dari Pelanggan

https://regional.kompas.com/read/2020/03/27/05300081/kisah-haru-driver-ojol-di-tengah-wabah-corona-sepi-order-hingga-dapat-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke