Salin Artikel

Diisolasi 8 Hari, Balita PDP Corona di Bulukumba Meninggal, Hasil Tes Negatif

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di Bulukumba positif virus corona beberapa hari setelah tiba dari Malaysia.

Wanita tersebut dinyatakan positif setelah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) bersama sang anak yang berusia 3 tahun. 

Juru bicara Satgas Covid-19 Bulukumba Daud Kahal mengatakan bahwa anak dari IRT yang positif virus corona tersebut meninggal dunia usai dinyatakan diisolasi selama 8 hari di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. 

Namun, dari hasil tes laboratorium, sang anak negatif virus corona. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang bersangkutan negatif corona. Almarhum sebelumnya didiagnosa menderita busung lapar atau gizi buruk, dan sudah dikebumikan di kampung halamannya," kata Daud saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).

Daud mengatakan bahwa IRT tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit di Makassar. 

IRT tersebut, kata Daud sebelumnya bekerja sebagai TKI di Malaysia dan pulang ke Bulukumba baru-baru ini. 

Usai sampelnya diuji di Balai Kesehatan Makassar, IRT tersebut dinyatakan positif corona.

IRT yang berusia 28 tahun itu merupakan satu dari 9 pasien positif corona yang diumumkan Kadis Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari, Rabu kemarin. 

"Dari perkembangan yang terjadi atas kasus kematian anaknya, sang ibu diidentifikasi positif dan oleh Bupati Bulukumba melalui Gugus Tugas dan RSUD diperintahkan untuk dirujuk ke Makassar hari ini juga," kata Daud.

Menyikapi warganya yang positif Covid-19, Bupati Bulukumba M Sukri Sappewali mengatakan bahwa saat ini di daerah yang dipimpinnya itu sudah ditetapkan Kondisi Luar Biasa. 

Untuk itu, dia mengimbau warga untuk tetap bekerja dari rumah dan menerapkan sosial distancing untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/26/14322681/diisolasi-8-hari-balita-pdp-corona-di-bulukumba-meninggal-hasil-tes-negatif

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke