Salin Artikel

Pasien Positif dan PDP Corona Bertambah, Stok APD Menipis di Papua

Jumlah PDP yang bertambah tak sejalan dengan persediaan alat pelindung diri (APD) yang digunakan petugas medis menangani pasien positif dan diduga terinfeksi virus corona.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule mengatakan, persediaan APD di Provinsi Papua menipis.

"Tadi pagi tinggal 54 APD. Dengan pertambahan pasien jumlah ini sangat tidak cukup, (APD) harus segera masuk," ujar Silwanus di Jayapura, Rabu (26/3/2020).

Provinsi Papua telah memesan 5.000 APD kepada Kementerian Kesehatan. Tapi, Silwanus belum mengetahui perkembangan pesanan APD itu.

Tapi, Silwanus menyebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengirimkan APD ke Papua.

"Kita akan mendapat bantuan APD dari BNPB sekitar 200 APD. Saya tidak tahu sudah tiba atau belum," kata Silwanus.

Dari total PDP di Provinsi Papua, jumlah terbanyak terdapat di Kota Jayapura, sebanyak 19 orang.

Lalu, 7 PDP di Kabupaten Merauke, 3 PDP di Kabupaten Jayapura, 2 PDP di Kabupaten Biak, 1 PDP di Kabupaten Mimika, dan 1 PDP di Kabupaten Jayawijaya.


Provinsi Papua juga memiliki tiga kasus positif Covid-19. Seluruh pasien positif itu dirawat di Merauke.

Sementara itu, terdapat 728 orang dalam pengawasan (ODP) terkait virus corona di Papua.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 790 orang pada Rabu (25/3/2020).

Sebanyak 31 pasien dinyatakan sembuh dan 58 pasien meninggal karena virus corona baru tersebut.

Sementara ini, kasus tertinggi pasien Covid-19 berada di DKI Jakarta sebanyak 463 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/26/08253301/pasien-positif-dan-pdp-corona-bertambah-stok-apd-menipis-di-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke