Salin Artikel

Kisah Dokter di Lampung Rawat Pasien Covid-19, Cuci Tangan Puluhan Kali dalam Satu Jam

Pengalaman merawat pasien covid 19 itu dibagikan oleh dr Achmad Gozali melalui akun Instagram pribadinya @aigozali06 pada Jumat (20/3/2020).

Unggahan foto dokter Gozali yang mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap itu disukai 15 ribu orang dan dikomentari 693 kali per Rabu (25/3/2020). 

Dalam unggahan itu, dokter spesialis paru-paru dan pernapasan di Lampung ini menulis adalah kebohongan jika tidak ada rasa takut diantara para staf medis, terlebih telah ada kasus positif di Lampung.

Rasa takut yang melanda tim medis

“Betul ga usah panik tapi bohong aja kalau ga ada rasa takut terutama di kami para staf medis. Gw sebagai salah satu garda terdepan yang ngehadepin Covid-19 (dengan udah ada kasus positif di Lampung),” tulis Gozali dalam unggahannya. 

Dokter yang juga praktek di Klinik Khusus Paru-paru dan Pernapasan, Medina di Jalan Khairil Anwar, Bandar Lampung ini menulis setidaknya ada empat hal yang dia takutkan sejak menangani pasien Covid-19.

Setiap pagi, Gozali merasakan ketakutan membayangkan pasien apa yang bakal dia temui saat praktek, bagaimana jika dia tertular, bagaimana jika dia menjadi carrier (pembawa) virus.

Istri sedang hamil, takut jadi carrier

“Bagaimana jika saya tidak ketularan, tapi saya jadi karier (pembawa) padahal istri sedang hamil di rumah dan kami sedang menantikan anak kami lahir di tengah pandemi ini," kata Gozali saat dihubungi melalui pesan di Instagram, Rabu (25/3/2020).

"Sampai kapan ini semua berakhir, dan masih banyak lagi.” 

Dalam unggahan itu, Gozali juga mengatakan, sudah tidak terhitung berapa kali dia mencuci tangan dalam jangka waktu satu jam.


Berkali-kali cuci tangan dalam 1 jam

“Kalau kalian pikir kalian tau apa yang kami rasakan, percayalah kalian ga akan tau," tulis dokter Gozali. 

"Sama seperti waktu gw liat video2 staf medis di Wuhan overwhelmed sama keadaan ini, gw pikir gw udah cukup tau perasaan takut mereka. Sampai gw ngerasain sendiri.”

Dokter Gozali mengatakan, unggahan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, namun untuk meminta bantuan agar masyarakat awas dan peduli.

"Yakni dengan cara mendoakan kami para staf medis, jangan pernah sentuh muka sebelum cuci tangan dan tidak usah keluar rumah jika tidak ada hal penting sekali," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/26/06130371/kisah-dokter-di-lampung-rawat-pasien-covid-19-cuci-tangan-puluhan-kali-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke