Salin Artikel

Kepala Desa Diminta Laporkan TKI yang Pulang dari Luar Negeri

Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi mengatakan, langkah itu memudahkan pemerintah mendeteksi orang yang datang dari daerah berisiko terpapar virus corona baru atau Covid-19.

“Kepala desa harus melaporkan warganya yang pulang dari luar negeri kepada puskesmas, supaya ditindak lanjuti,” kata Eka, Senin (23/3/2020).

Eka khawatir, penutupan sejumlah negara yang terkena dampak virus corona membuat para TKI kembali ke kampung halaman.

Hal yang sama juga berlaku bagi perantaun di Pulau Jawa. 

Sehingga, kata Eka, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) meningkat di NTB.

“Banyak ditutupnya tempat-tempat pekerjaan, sekolah libur sehingga mereka pulang kampung, jadi itulah yang membuat angka ODP dan PDP meningkat,” kata Eka.

Hingga 23 Maret 2020, terdapat 327 ODP di NTB. Sedangkan PDP berjumlah 21 orang.

Sebanyak 11 PDP telah diizinkan kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan 10 PDP masih dirawat di rumah sakit.

Pemprov NTB juga mencatat 149 ODP telah melewati masa observasi selama dua pekan.

Saat ini, tersisa 178 ODP yang masih dipantau petugas medis di NTB.

Pemprov NTB juga menambah 11 rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona.

Sehingga, terdapat 15 rumah sakit rujukan di NTB. Penambahan rumah sakit itu untuk memudahkan akses masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/24/13263931/kepala-desa-diminta-laporkan-tki-yang-pulang-dari-luar-negeri

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke