Salin Artikel

Situs Web Desa Ini Dimodifikasi untuk Pelaporan Orang Datang dari Daerah Terpapar Virus Corona

Kepala Desa Darmakradenan Imam WS mengatakan, pemdes memanfaatkan situs web desa untuk mendata warga yang baru pulang dari luar negeri atau luar kota.

"Merespons imbauan dari bupati untuk mengantisipasi penyebaran virus corona kami memanfaatkan teknologi melalui website desa. Warga bisa langsung lapor secara online," kata Imam saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).

Imam menjelaskan, warga bisa membuka situs web darmakradenan.desa.id.

Selanjutnya, klik menu "Layanan" dilanjutkan klik submenu "Lapor". Maka akan muncul form isian untuk aktif melaporkan sesama warga Darmakradenan.

"Lapor ini secara umum untuk mendata, siapa saja warga yang datang dari wilayah terpapar corona. Ada nama, asal daerah, terus tinggal sekarang di mana, sama status sehat atau tidak," ujar Imam.

Sekretaris Desa Darmakradenan Ahmad Miftah mengatakan, langkah ini untuk mendorong peran aktif masyarakat.

Dalam kondisi darurat seperti ini, butuh solusi dan langkah cepat, tanpa harus bertemu sebagaimana standar kesehatan WHO.

"Kuncinya memang menumbuhkan kesadaran dan peran aktif masyarakat. Bagaimana, masyarakat berpikir tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk desa," kata Miftah.


Miftah mengatakan, hingga Senin (23/3/2020), sudah masuk data 37 orang.

Dari data tersebut, pemdes bisa tahu jumlah orang dalam pemantauan (ODP). Selanjutnya, rekap lapor warga juga langsung dibagi link-nya ke tingkat kecamatan.

"Forkompincam bisa live update report jumlah warga yang diduga ODP, terutama yang kami minta lapor adalah warga yang datang dari Jakarta dan wilayah terpapar corona," jelas Miftah.

Seperti diketahui, Pemkab Banyumas meminta setiap desa membentuk satgas corona.

Salah satu tugasnya adalah mendata warga yang baru pulang dari luar negeri atau luar kota.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/24/08584611/situs-web-desa-ini-dimodifikasi-untuk-pelaporan-orang-datang-dari-daerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke