Salin Artikel

2 WN Jepang yang Diisolasi di RSUD Ambon Negatif Covid-19

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Meykal Pontoh telah menerima hasil uji laboratorium dari Balitbangkes RI di Jakarta.

"Dua yang dari Jepang itu hasilnya juga sudah keluar, negatif," kata Meykal di Kantor Gubernur Maluku, Senin (23/3/2020).

Pasangan suami istri asal Jepang itu akan dikeluarkan dari ruang isolasi RSUD Dr Haulussy Ambon.

Meykal yang merupakan kepala dinas kesehatan Provinsi Maluku itu menyebut kondisi dua pasien itu sehat.

"Yang positif itu juga kondisinya sangat baik dan sehat," kata dia.

Dua WN Jepang tersebut memeriksakan diri ke RSUD Dr Haulussy Ambon pada Senin (16/3/2020). Mereka mengeluh demam, batuk, dan pilek.

Tim RSUD Dr Haulussy Ambon langsung merawat mereka di ruang isolasi karena berasal dari negara yang terinfeksi Covid-19.

Mereka pun menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP).

Setelah menjalani perawatan, kondisi pasien itu membaik. Status mereka pun diturunkan menjadi orang dalam pemantauan (ODP).


Dua WN Jepang akan menghadiri acara keagamaan di Ambon. Mereka tiba di Ambon pada 3 Maret 2020 dan sempat transit di Jakarta pada 2 Maret 2020.

Hingga Senin (23/3/2020), terdapat 1 kasus positif Covid-19 di Provinsi Maluku. Pasien itu diisolasi di RSUD Dr Haulussy Ambon.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan terdapat 579 kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 49 pasien dinyatakan meninggal dan 30 pasien dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh itu telah diizinkan pulang ke rumah.

Data pemerintah memperlihatkan 579 pasien positif Covid-19 itu tersebar di 22 provinsi. Jambi dan Maluku Utara menjadi provinsi baru yang memiliki kasus positif Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/24/06310721/2-wn-jepang-yang-diisolasi-di-rsud-ambon-negatif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke