Salin Artikel

Beredar Hoaks Pasar di Sumedang akan Ditutup, Warga Panik dan Beli Banyak Barang

SUMEDANG, KOMPAS.com - Beredarnya hoaks penutupan sementara pasar tradisional dan pasar modern di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membuat warga panik.

Sejumlah warga pun memilih belanja lebih banyak kebutuhan bahan pokok untuk persediaan.

Hoaks berbentuk surat edaran dari Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang ini tersebar melalui media sosial Facebook dan WhatsApp.

Surat edaran tersebut lengkap dengan kop surat, cap, dan tanda tangan kepala Diskoperindag Sumedang, mirip dengan aslinya.

Dalam surat edaran tertulis perihal Penanganan Corona Virus (Covid-19) di Sumedang.

Warga Kecamatan Tanjungsari Susilawati (38) mengatakan menerima informasi tersebut via sebaran WhatsApp pada Jumat (20/3/2020) pagi.

"Karena menerima surat itu di WhatsApp, saat itu saya belanja kebutuhan pokok untuk beberapa hari. Karena takut di rumah kurang persediaan. Ya panik begitu tahu kalau pasar mau tutup selama 14 hari," ujar Susilawati kepada Kompas.com di Tanjungsari, Sabtu (21/3/2020).

Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana memastikan surat edaran itu adalah hoaks.


Indra sudah mengonfirmasi soal surat itu ke Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang.

"Sudah kami kroscek ke dinas dan mereka tidak pernah mengeluarkan surat edaran seperti itu. Ini hoaks, sedang kami lidik pelakunya," ujar Indra saat dihubungi Kompas.com.

Indra juga menyebut, sudah menerima dua laporan soal adanya hoaks terkait virus corona di Sumedang.

"Saat ini sedang kami lidik. Pelaku penyebar akan kami tindak tegas sesuai proses hukum yang berlaku," ujar Indra.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/21/12595891/beredar-hoaks-pasar-di-sumedang-akan-ditutup-warga-panik-dan-beli-banyak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke