Salin Artikel

Bilik Sterilisasi Virus Corona Permintaan Risma Masih Berupa Prototipe

Kepala Prodi Teknik Komputer IT Telkom Surabaya Helmi Widiyantara menjelaskan, bilik itu dilengkapi sebuah blower yang berisi cairan disinfektan dan bisa dimasuki satu orang secara bergiliran.

Nantinya, apabila alat ini sudah bisa diproduksi massal, setiap orang yang hendak mengunjungi fasilitas publik, rumah sakit, tempat keramaian, maupun menuju kantor-kantor pemerintah, harus lebih dulu masuk ke bilik sterilisasi tersebut.

Sehingga, kuman maupun virus yang menempel di tubuh dan pakaian, bisa kembali steril setelah disemprotkan cairan disinfektan melalui blower yang ada di bilik.

"Sudah dibawa ke kediaman Bu Risma dan kemudian kita bawa lagi untuk disempurnakan," kata Helmi saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).

Risma, kata Helmi, juga menurunkan staf ahli dan Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya untuk ikut bekerjasama membantu pembuatan alat tersebut.

Meski demikian, ia belum bisa memastikan kapan riset pembuatan bilik sterilisasi akan rampung. Sebab penelitian ini masih dalam skala percobaan awal.

"Untuk target kita tidak bisa memastikan atau tidak bisa bicara tentang target. Tapi yang jelas, sekecil apa pun beliau minta dilapori, termasuk yang dari model panel. Misalnya masuk ke rumah sakit dan sebagainya, sedang dipikirkan oleh Pak Rektor, tim kami sedang bekerja untuk itu," jelas Helmi.


Sebelum diproduksi massal, bilik sterilisasi ini juga akan dilakukan uji laboratorium untuk mengukur seberapa efektif alat tersebut membuat tubuh steril dan tidak mudah terpapar virus.

"Ini kan masih prototipe percobaan, ya skala penelitiannya. Itu tetap harus kita improvement dan juga kita sama Pak Rektor tadi akan dilakukan uji coba dan sebagainya," tutur Helmi.

"Jadi termasuk disinfektannya yang bagaimana, itu kita akan uji laboratorium. Jadi prosesnya masih tahap awal. Kita berharap bisa secepatnya, tapi kan paling tidak kita sudah mencoba," ujar dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, Risma meminta IT Telkom Surabaya membuatkan sebuah bilik sterilisasi untuk melawan virus corona.

Seperti diketahui, dari data terbaru, ada sembilan orang positif terjangkit virus corona di Jawa Timur. (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/20/10535621/bilik-sterilisasi-virus-corona-permintaan-risma-masih-berupa-prototipe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke