Pom Bensin Mini Meledak, 49 Orang Alami Luka Bakar, 1 Meninggal

Kepala Dinkes Anang Budi Yoelianto mengatakan, kejadian itu menyebabkan 1 orang meninggal atas nama Alimuddin dan 49 orang luka-luka.

Puluhan warga terluka terkena ledakan kedua saat mereka berkumpul di dekat pom bensin mini yang terbakar.

Seluruh korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Probolinggo dan Malang.

"14 orang dirawat di RS Wonolangan Dringu, 10 orang di RS Graha Sehat Kraksaan, 17 orang di Puskesmas Gending dan 1 orang di Puskesmas Maron. Total korban 50 orang," kata Anang kepada Kompas.com melalui pesan singkat Jumat (20/3/2020).

Sebanyak empat orang dirujuk ke RSSA Malang karena mengalami luka bakar cukup parah.

Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Yulius Christian mengatakan, Pemkab Probolinggo menanggung biaya pengobatan seluruh korban.

"Atas perintah bupati sebagai bentuk empati, Pemkab menanggung perawatan seluruh korban di rumah sakit," kata Yulius.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tempat pengisian bahan bakar mini atau pom mini terbakar dan meledak di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/3/2020) sore.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran.