Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan dari data terbaru yang ia terima, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif corona menjadi 26 orang.
Beberapa jam sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jumlah pasien positif di Jabar bertambah menjadi 22 orang.
Jumlah itu bertambah dua kali lipat pada hari sebelumnya Rabu (18/3/2020) yang tercatat hanya 11 orang.
Setiawan menambahkan, dengan penambahan pasien positif corona maka angka pasien dalam pengawasan (PDP) naik menjadi 132 orang dan orang dengan pemantauan (ODP) ada 1.412 orang.
Adapun PDP corona yang sudah selesai melakukan pemeriksaan mencapai 49 orang dan ODP corona selesai 594 orang.
"Empat (tambahan positif corona) ini kami sedang mengkonfirmasi apakah nanti mereka merupakan dari Bandung atau dari luar Bandung barangkali. Kita harus konfirmasi terlebih dahulu," ujar Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kamis (19/3/2020) sore.
ASN pemprov Jabar positif corona
Ia pun membenarkan jika salah satu pasien positif corona merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar.
Saat ini, pasien tersebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
"Salah satunya barangkali ASN ini dan sekarang sudah dirawat di RSHS Bandung. Tentunya saja ini kluster pertama dan harus dicek," ungkapnya.
Peningkatan jumlah pasien positif itu, kata Setiawan, cukup mengejutkan mengingat pemerintah telah meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Setiawan pun telah menginstruksikan kepada seluruh pegawai di Pemprov Jabar untuk bekerja di rumah dan masuk bergiliran ke kantor.
"Strategi lain kita juga melakukan penyemprotan disinfektan di kantor yang ada ASN bepergian ke luar kota atau luar negeri itu akan diprioritaskan," jelasnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/19/17520121/update-pasien-positif-corona-di-jabar-bertambah-jadi-26-orang-salah-satunya