Salin Artikel

Satu Peserta Ijtima Dunia yang Alami Demam Diobservasi di RSUD Haji Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang peserta ijtima ulama dunia zona asia yang mengalami demam kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar.

Kepala Humas RSUD Haji Makassar Muhsin mengatakan bahwa sejak masuk Rabu (18/3/2020) malam, pasien yang berasal dari Nusa Tenggara Barat tersebut masih menjalani observasi di ruang IGD rumah sakit.

"Jadi sementara menunggu hasil pemeriksaan lab dan penunjang lainnya," kata Muhsin saat dihubungi, Kamis (19/3/2020).

Muhsin mengatakan bahwa pasien yang sudah berusia di atas 60 tahun tersebut tidak diisolasi lantaran kini pasien tersebut mengalami demam biasa.

Sebelumnya diberitakan, seorang peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Pakkatto, Kabupaten Gowa, dirujuk ke Rumah Sakit Haji Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran mengalami demam tinggi.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, peserta Ijtima yang mengalami deman tinggi tersebut merupakan warga Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga kelelahan.

Diketahui, Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang akan dilaksanakan Minggu 20-22 Maret 2020 di Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akan ribuan jemaah dari berbagai negara.

Tak hanya itu, 478 warga negara asing (WNA) dari 48 negara juga bakal menghadiri acara tersebut.

Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyatakan, panitia kegiatan Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang diikuti sekitar 8.000 peserta dari 48 negara di Pakatto, Gowa, sudah sepakat akan menunda kegiatannya.

"Baru saja dapat kabar dari Pak Kapolres dan Pak Dandim kalau panitia pelaksananya sepakat menunda kegiatan hingga situasi kembali membaik dari wabah virus corona atau Covid-19," ujar Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Rabu (18/3/2020), seperti ditulis Antaranews.com.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/19/12031951/satu-peserta-ijtima-dunia-yang-alami-demam-diobservasi-di-rsud-haji-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke