Salin Artikel

Pulang dari Bali, Ratusan Siswa dan Pendamping Monitoring Kesehatan Mandiri

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Bantu, Yogyakarta, meminta ratusan guru dan siswa di dua sekolah yang baru pulang dari Pulau Bali melakukan pemeriksaan kesehatan.

Mereka juga melakukan monitoring kesehatan secara mandiri di rumah selama 14 hari ke depan. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Pengananan Covid-19 Bantul, Tri Wahyu Joko Santosa mengatakan, ada dua sekolah di Kabupaten Bantul yang baru pulang perjalanan dari Bali.

Sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan, jika orang yang tidak ada gejala seperti batuk, demam, dan gejala lainnya, tetapi baru pulang dari daerah atau negara yang terjangkit disarankan memonitor sendiri di rumah selama 14 hari sejak kedatangan.

"Jadi memang diminta memonitor sendiri di rumah, Kalau misalnya ada gejala lebih berat segera memeriksakan diri," kata Oki, panggilan akrab Tri Wahyu saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Rabu (18/3/2020). 

Hingga saat ini, ratusan siswa dan pendamping belum ada keluhan yang mengarah ke gangguan kesehatan. 

Dijelaskannya, hingga saat ini, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 23 orang.

Orang yang masuk kategori ODP memiliki beberapa gejala di antaranya, mempunyai gejala ringan misalnya batuk, nyeri tenggorokan, sesak napas ringan, demam kurang lebih 38 derajat.

Selain itu juga pernah kontak dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau pasien probabel, yakni pasien sudah dites hasilnya meragukan dan ada perjalanan dari luar atau daerah terjangkit. 

Hingga saat ini, yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati sudah ada 7 PDP, namun dua negatif dan sudah pulang.

Ada lima yang masih dirawat di RS Panembahan Senopati, empat warga Bantul dan satu pasien berasal dari Kota Yogyakarta. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/18/18423311/pulang-dari-bali-ratusan-siswa-dan-pendamping-monitoring-kesehatan-mandiri

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke