SEMARANG,KOMPAS.com - Sebagai langkah antisipatif penyebaran virus corona atau Covid-1, sejumlah gerbong kereta api di Stasiun Tawang, Semarang disemprot disinfektan.
Tak hanya itu, penyemprotan pun juga dilakukan di area stasiun seperti di area tunggu penumpang, terlebih tempat-tempat duduk.
Kepala KAI Daop 4 Semarang Muhamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan, sejak merebaknya virus corona, pihaknya melakukan upaya penyemprotan disinfektan pada kereta-kereta penumpang yang dilakukan secara periodik setiap harinya.
Sebelumnya, penyemprotan ini sudah rutin dilakukan setiap tahun sekali untuk semua kereta penumpang.
"Kami memastikan baik kereta dan stasiun itu aman dari virus corona. Penyemprotan disinfektan ini akan terus dilakukan sampai penyebaran virus corona ini dapat terkendali. Selama masih merebak kami akan melakukan upaya ini untuk pencegahan," jelasnya, Minggu (15/3/2020).
Dia menjelaskan, setiap hari kereta-kereta juga rutin dicuci baik eksterior maupun interiornya.
Toilet kereta juga sudah menjadi perhatian dalam urusan kebersihan bahkan sudah dijadikan standar pelayanan.
Selain itu, lanjut dia pada area stasiun sudah tersedia hand sanitizer di titik tertentu yang mudah terlihat dan digunakan oleh penumpang.
"Di antaranya di area boarding pass di pintu masuk, ruang tunggu zona 2, loket, toilet, mushola dan area pintu keluar," katanya.
Sejumlah 23 stasiun di wilayah Daop 4 Semarang yang berfungsi untuk aktivitas penumpang sudah dilengkapi dengan hand sanitizer tersebut.
Selanjutnya, deteksi suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun juga difungsikan, utamanya dari stasiun kelas besar terlebih dahulu, seperti stasiun Tawang dan Poncol.
"Alat ini akan difungsikan saat penumpang memasuki area boarding pas. Batas suhu badan penumpang yang diijinkan masuk untuk naik KA harus kurang dari 38 derajat celcius," katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengambil kebijakan dalam proses pengembalian tiket penuh atau seratus persen di luar bea pesan.
"Ini juga berlaku bagi penumpang pendamping, bila dalam satu kode booking tiket maksimal 4 orang dan bila dengan kode booking yang berbeda maksimal 2 orang," tambahnya.
Petugas di stasiun yang berinteraksi dengan penumpang secara langsung juga diimbau untuk menggunakan masker.
Hal ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona di area stasiun.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/16/09064251/cegah-corona-di-stasiun-kereta-penumpang-disemprot-disinfektan