Salin Artikel

Cegah Virus Corona, Gubernur Sumut Kampanyekan Transaksi Non-Tunai

Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap serangan virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di dunia, termasuk Indonesia.

Edy mengimbau masyarakat yang belum menggunakan fasilitas transaksi perbankan secara online, segera beralih ke quick response code Indonesia standard (QRIS) yang diluncurkan Bank Indonesia (BI).

Menurut Edy, selain mudah dan aman, langkah ini dinilai sebagai satu dari sekian banyak upaya antisipasi melawan virus corona.

Selain mencegah penularan virus dan kuman dari uang tunai, transaksi jenis ini juga untuk mempermudah sistem pembayaran.

“Silakan belajar bagaimana menggunakan layanan QRIS,” kata Edy saat menghadiri puncak pekan QRIS Nasional 2020 di Lapangan Benteng Medan, Minggu (15/3/2020).

Mengenai ancaman sebaran virus corona, Edy meminta masyarakat tidak panik.

Namun, masyarakat perlu tetap waspada.


Dia meminta masyarakat menghindari tempat-tempat keramaian dan lebih memilih berdiam di rumah.

Kemudian, apabila merasa flu dan batuk, masyarakat harus menggunakan masker.

“Tolong dimengerti, saya bukan paranoid. Ada yang harus kita hindari, sehingga kalau kita kena, tak kena orang lain, dan kalau orang lain yang kena, tak kena ke kita,” ucap Edy.

Selain itu, bagi umat Muslim, Edy menyarankan agar umat membawa sajadah masing-masing atau sapu tangan saat shalat berjemaah.

Kemudian, tidak melakukan kontak fisik dengan bersalaman.

Warga juga hendaknya menyediakan hand sanitizer atau tisu basah untuk membersihkan tangan.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/16/08392371/cegah-virus-corona-gubernur-sumut-kampanyekan-transaksi-non-tunai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke