Salin Artikel

Ibu Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sedikit Lega, Pembunuh Anaknya Diancam Hukuman Mati

Dirinya pun sebelumnya menginginkan hukuman terhadap pelaku adalah pidana mati.

"Saya merasa sedikit terobati karena pelaku akhirnya ada perubahan tuntutan yaitu hukuman mati. Meski semua itu tak akan mengobati rasa sakit saya kehilangan anak paling disayang dibunuh bapaknya sendiri," jelas Wati kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).

Wati pun telah menyaksikan sendiri secara langsung bagaimana mantan suaminya membunuh anaknya secara sadis saat rekonstruksi, Kamis (12/3/2020) kemarin.

Dirinya pun menyesali telah pernah menikah dengan pelaku karena tega membunuh darah dagingnya sendiri.

"Saya menyesal pernah berkeluarga dengan pelaku. Kenapa kok bisa tega begitu, padahal selama ini saya tak curiga pelaku adalah dia," tambahnya.

Pembunuhan berencana

Diberitakan sebelumnya, Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto menyatakan, terungkap fakta baru saat reka ulang kasus ayah pembunuh anak kandung yang disembunyikan mayatnya di gorong-gorong sekolah korban.

Yakni terdapat jeda waktu saat pelaku membekap sampai ke membunuh kandungnya sendiri dengan cara dicekik.

"Pencocokan antara berita acara dan reka ulang di TKP ditemukan fakta baru. Ada jeda antara dia membekap dan menghilangkan nyawa dengan mencekik. Ternyata ada kesempatan dia untuk tidak mencekik supaya korban tak meninggal," jelas Anom kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Kamis (12/3/2020) siang.

Dengan demikian, lanjut Anom, tuntutan terhadap tersangka pun ditambah karena terbukti kasus ini sebagai pembunuhan berencana.

"Temuan baru ini dicocokkan dan disimpulkan sebagai kasus pembunuhan berencana. Hukumannya pun bertambah menjadi Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati," tambah Anom.

Reka ulang tersebut bertujuan untuk melengkapi keterangan hasil penyidikan Kepolisian.

Yakni pencocokan antara pengumpulan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi yang telah dikumpulkan dengan kejadian di lapangan.

"Alhamdulillah rekonstruksi berjalan dengan aman dan sesuai garis besarnya dengan berita acara," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/13/14170311/ibu-siswi-smp-tewas-di-gorong-gorong-sedikit-lega-pembunuh-anaknya-diancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke