Salin Artikel

Banjir Bandang Terjang Agam, Satu Jembatan Putus

Yaitu Nagari Sitalang dan Nagari Batu Kambing.

Akibatnya, satu jembatan di Jorong Melayu Nagari Sitalang yang menjadi penghubung antara Kecamatan Ampek Nagari dan Kecamatan Palembayan hanyut terbawa arus.

Kemudian banjir yang membawa material lumpur juga merendam 36 unit rumah dan dua unit masjid.

Enam kios milik warga di Nagari Sitalang juga dilaporkan dalam keadaan rusak sedang hingga rusak berat.

Tak hanya itu, banjir juga merobohkan dua unit  dinding ruang belajar dan dinding musahala MTsN Batu Kambing.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman menyatakan, banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang yang mengguyur Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, sejak Kamis (12/03/2020) siang.

"Ketinggian air sempat mencapai satu meter. Namun kini kondisinya sudah surut, hanya menyisakan material lumpur setinggi 30-50 cm," terang Erman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/03/2020) malam.

Hingga saat ini, ujar Erman, pihak BPBD Kabupaten Agam dibantu Satpol PP Damkar dan TNI Polri beserta pihak terkait lainnya sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan membersihkan material lumpur yang merendam rumah warga.

"Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya menyisakan lahan pertanian yang tertutup lumpur dan rumah yang mengalami kerusakan," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/13/06233221/banjir-bandang-terjang-agam-satu-jembatan-putus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke