Danny Pomanto Serahkan Calon Pendamping ke Partai Koalisi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto kembali mendapat dukungan dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2020.

Dengan demikian, sudah dua partai yakni Partai Nasdem dan Partai Golkar yang telah memberikan surat rekomendasi.

“Masih seperti semula, partai-partai yang pernah saya ikuti masih tetap jalin komunikasi. Kecuali partai yang sudah memberikan dukungan kepada bakal calon lainnya. Saat ini sudah dua partai yang mendukung untuk maju di Pilkada Makassar 2020 yakni Partai Nasdem dan Partai Golkar,” katanya kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).

Saat ditanya soal calon pendamping, Danny Pomanto menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi.

“Sejak awal saya bilang untuk wakil saya serahkan kepada partai-partai pendukung untuk menentukan. Supaya ada kesepakatan kuat untuk koalisi," kata dia.

Diketahui, Pilwalkot Makassar 2020 sendiri banyak diikuti bakal pasangan calon.

Kondisi demikian berbeda dengan Pilkada 2018 sebelumnya, yang hanya diikuti oleh calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) melawan kotak kosong.

Kotak kosong menjadi pesaing Appi-Cicu, setelah KPUD Makassar mendiskualifikasi pasangan petahana, Mohammad Ramdhan Pomanto yang berpasangan dengan Indira Mulyasari Paramusti (Diami).

Berdasarkan rapat pleno hasil perhitungan suara Pilwakot Makassar yang digelar di Hotel Max One Jl Taman Makam Pahlawan, Jumat (6/7/2018), KPU Makassar menetapkan kotak kosong sebagai pemenang dalam Pilkada Makassar 2018.

Kotak kosong mengalahkan calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) dalam perolehan suara.

Dalam rekapitulasi suara, kotak kosong menang di 13 Kecamatan, sedangkan calon tunggal Appi Cicu hanya menang di 2 Kecamatan di Kota Makassar.

Kotak kosong memperoleh suara sebanyak 300.795, sedangkan calon tunggal memperoleh suara sebanyak 264.245.

Total perolehan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar mencapai 565.040 suara.

Perolehan suara antara kotak kosong dengan calon tunggal sebanyak 36.898 suara.

Karena itu Makassar akan menggelar kembali Pilkada selanjutnya pada tahun 2020.