Salin Artikel

93 Rumah di Bogor Rusak akibat Gempa Sukabumi, Salah Satunya Ambruk

Kerusakan itu terjadi akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,0 di timur laut Kabupaten Sukabumi.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian sore tadi itu.

Namun, warga terpaksa harus mengungsi ke tetangganya.

Sekretaris Desa Purwabakti Wahyu menyebutkan, total kerusakan ada 93 unit rumah dengan rincian, 50 unit rusak sedang, 38 ringan, dan lima unit rumah rusak berat.

Adapun kerusakan rumah tersebut di antaranya ada rusak berat, yakni salah satu rumah ambruk rata dengan tanah.

"Total 93 itu laporan sementara dari tiap-tiap kampung," ucap Wahyu saat dihubungi Kompas.com lewat telepon.

Menurut dia, kerusakan terjadi hampir merata di enam kampung, mulai RW 04 hingga RW 10 di Desa Purwabakti.

Adapun enam kampung itu yakni Campedak, Cipamubutan, Cikuda Mulya, Cisalada, Cigarehong, dan Pada Jaya.

"Iya hampir semua tersebar di seluruh desa, tapi sementara untuk fasilitas umum belum ada," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, warga yang rumahnya terdampak telah mengungsikan diri ke rumah-rumah tetangga dan saudaranya.

Sejumlah warga pun telah melakukan gotong-royong untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rusak tersebut.

"Tahap pertama mengevakuasi warga selanjutnya untuk waspada saja," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah melakukan penanganan awal.

"Iya, TRC BPBD Kabupaten Bogor tadi sore langsung menuju lokasi gempa," singkatnya.

Perlu diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa lokasi gempa berkekuatan magnitudo 5,0 terjadi pukul 17.18 WIB berada di darat pada 6.89 lintang selatan,106.62 bujur timur, atau berjarak 13 km timur laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.

Meski begitu, BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/10/20420801/93-rumah-di-bogor-rusak-akibat-gempa-sukabumi-salah-satunya-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke