Informasi yang didapat, tewasnya tiga penambang karena menghirup asap dari mesin generator yang digunakan menyedot air dari dalam lubang tambang sedalam puluhan meter.
Angin berhembus ke arah lubang sehingga asap mesin masuk ke dalam lubang.
Warga sekitar lokasi yang ingin membantu juga menjadi korban lantaran udara dalam lubang diduga masih beracun.
Dari data sementara, jumlah korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 15 orang.
Dengan rincian, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, 7 orang dirujuk ke RSUD Lebong, dan 5 orang masih dirawat di Puskesmas Muara Aman.
Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Firmansyah didampingi Kanit Reskrim Ipda Amir saat dikonfirmasi tak menampik informasi tersebut.
"Kita masih di lapangan, informasi dari anggota begitu. Para penambang diduga keracunan, termasuk regu penolong," ujarnya.
Tim gabungan TNI, Polri, dan pemerintah setempat berjibaku melakukan evakuasi.
Saat ini para korban dirawat di RSUD Lebong dan Puskesmas Muara Aman.
"Untuk data resminya, nanti kita sampaikan lagi," ujar dia.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/07/18412491/keracunan-asap-generator-3-penambang-emas-tewas-belasan-orang-masuk-rumah
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan