Polisi Jamin Keamanan Ojek Online, Massa di Babarsari Sleman Bubarkan Diri

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Massa pengemudi ojek online yang berkumpul di Jalan Babarsari akhirnya membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasi.

Pengemudi ojol ini meminta jaminan keamanan dari pihak kepolisian.

Sebelumnya, pengemudi ojol berkumpul di Jalan Babarsari, setelah mendengar informasi ada motor yang dirusak dan ada pengemudi ojek online yang dibacok.

Pengemudi ojol juga hampir terkibat bentrok dengan sekelompok orang di Jalan Babarsari.

Usai berhasil diredam oleh polisi, mereka tetap berkumpul di Jalan Babarsari. Mereka lantas menyampaikan aspirasi kepada Polisi.

"Mereka tadi kan minta jaminan keamanan," ucap Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah saat ditemui di lokasi, Kamis (05/02/2020).

Rizki menyampaikan, jaminan yang dimaksud adalah agar mereka bisa beraktivitas dengan aman.

Terkait aspirasi tersebut, Kapolres Sleman menyatakan siap menjamin keamanan para driver ojek online saat bekerja.

"Saya jamin mereka beraktivitas.Tugas saya untuk terus berkomunikasi dengan mereka agar jangan sampai ada aksi balas dendam," tegasnya.

Usai mendapat jaminan dari Kapolres Sleman, massa ojek online mulai bergerak meninggalkan lokasi. Mereka membubarkan diri sekitar pukul 19.00 WIB.

Jalan Babarsari yang awalnya ditutup, dibuka kembali setelah massa pengemudi ojek online membubarkan diri. Aparat kepolisian tampak masih berjaga di lokasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, massa pengemudi ojek online, Kamis (5/3/2020) petang memenuhi pertigaan Jalan Babarsari Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Pengemudi ojek online ini berkumpul setelah mendapat informasi ada sepeda motor pengemudi ojol yang dirusak dan seorang driver online yang dibacok.