Salin Artikel

Persoalan Lahan Selama 40 Tahun Pemicu Bentrok Antar-suku di Adonara

KUPANG, KOMPAS.com - Kapolres Flores Timur AKBP Deny Abrahams, mengatakan, bentrokan antara warga Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, menyebabkan enam orang tewas.

Deny menyebut, penyebab bentrokan antara dua suku besar di Desa Sandosi itu karena masalah lahan.

"Permasalahan lahan ini sudah berlangsung sejak tahun 1980. Sudah berulang kali dimediasi oleh pemerintah daerah dan polisi, tetapi tidak ada titik temu," ungkap Deny, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/3/2020) sore.

Deny menyebut, selama ini memang sering terjadi bentrokan. Puncaknya tadi pagi mereka bertemu dan terjadi bentokan hingga berujung tewasnya enam orang.

"Kondisinya sekarang sudah aman," kata Deny.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi antara warga dua suku di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (5/3/2020) pagi.

Akibat bentrokan itu menyebabkan enam orang warga tewas.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/05/18560721/persoalan-lahan-selama-40-tahun-pemicu-bentrok-antar-suku-di-adonara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke