Namun saat disantap, warga menemukan benda diduga ekor tikus.
Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Tobadak.
Termasuk, memeriksa CCTV di lokasi rumah makan.
Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muh Zakiy mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV ada tikus yang memang masuk ke dalam dandang.
Kondisi dandang saat itu memang tidak tertutup dengan baik.
Kapolres menduga tikus tersebut masuk ke dalam dandang secara tidak sengaja.
Polisi juga menyelidiki alat masak berupa dandang yang digunakan pedagang.
"Petugas langsung mengambil sampel bakso," kata dia.
Polisi menemukan ada bulu diduga bulu tikus di dalam dandang di rumah makan tersebut.
Faktor lingkungan sekitar yang penuh semak belukar, kata Kapolres, diperkirakan mempengaruhi keberadaan tikus di rumah makan tersebut.
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi bukan karena kesengajaan pihak rumah makan.
"Saya minta maaf kepada masyarakat luas di Mamuju Tengah atas kejadian ini. Namun ini bukan kesengajaan tapi karena kelalaian, hingga tikus masuk ke dalam dandangan,”jelas pemilik warung.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
https://regional.kompas.com/read/2020/03/05/05580001/bakso-campur-ekor-tikus-di-mamuju-tengah-diduga-tercebur-hingga-penjual