Salin Artikel

Tak Diberi Uang, Karyawan Rumah Makan Aniaya 2 Rekannya hingga Luka Parah

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua karyawan rumah makan seafood di Makassar berinisial MF (22) dan MI (18) mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit usai dianiaya oleh rekannya.

Sebelumnya, mereka berpesta di sebuah rumah makan yang terletak di Kecamatan Rappocini Makassar. 

Kapolsek Rappocini Kompol Ashari mengatakan, penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh F (19) yang juga karyawan di rumah makan itu Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 05.30 Wita,.

"Korban luka berat dan kini dirawat di rumah sakit," kata Ashari saat diwawancara, Selasa siang. 

Penganiayaan ini sendiri bermula ketika pelaku dan korban serta beberapa karyawan rumah makan mengadakan acara makan-makan di tempat itu usai karyawan menerima gaji. 

Selepas acara, F yang diduga dalam keadaan mabuk meminta uang sebanyak Rp 50 ribu kepada dua korban yang dianiayanya. 

Namun, saat itu, ujar Ashari, korban tidak memberikannya uang dan meminta pelaku untuk segera pulang ke rumah.

F kemudian tersinggung lalu mengambil parang yang ada di rumah makan itu dan menyerang korban. 

"Tersangka mengambil parang yang ada di TKP dan membabi buta menebas korban dan beberapa pegawai rumah makan lainnya," kata Ashari. 

F, kata Ashari, juga dibantu dua rekannya saat melakukan penganiayaan.

Kedua rekan F melempar para karyawan dengan piring yang ada di rumah makan tersebut. 

Kini polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memburu ketiga pelaku. 

"Tersangka dan dua orang rekannya lari meninggalkan TKP dan meninggalkan dua unit motor terasngka yang dirusak oleh rekan-rekan korban lainnya," tutup Ashari. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/03/14360061/tak-diberi-uang-karyawan-rumah-makan-aniaya-2-rekannya-hingga-luka-parah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke