Salin Artikel

Pasien Meninggal di Cianjur Dipastikan Negatif Virus Corona

Dengan kata lain, pasien berusia 50 tahun asal Bekasi, Jawa Barat, tersebut meninggal dunia bukan karena terpapar virus corona.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

"Pasien itu termasuk yang negatif virus corona," ujar Achmad saat dihubungi, Selasa.

Menurut Achmad, kepastian itu diketahui setelah sampel milik pasien tersebut diperiksa di laboratorium oleh Kemenkes.

Achmad mengatakan, pria tersebut merupakan bagian dari 155 pasien rumah sakit dengan status suspect virus corona yang diperiksa sampelnya di laboratorium.

Adapun, setelah melalui hasil pemeriksaan, sebanyak 155 pasien tersebut dinyatakan bebas dari virus corona.


Sebelumnya, pasien yang sempat dirawat tiga hari di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, akhirnya meninggal dunia.

Pasien meninggal dunia pada Selasa, sekitar pukul 04.00 WIB.

Pasien meninggal setelah sempat menjalani perawatan di ruang isolasi sejak 1 Maret 2020.

Pasien tersebut memiliki riwayat pernah bepergian ke luar negeri, tepatnya ke Malaysia pada 14-17 Februari 2020.

Kemudian, dia sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bekasi.

Setelahnya, pasien tersebut memilih berangkat ke Cianjur untuk tinggal sementara di rumah kerabatnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/03/13283831/pasien-meninggal-di-cianjur-dipastikan-negatif-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke