Salin Artikel

Melawan Virus Corona, Jabar Siaga 1, Jateng Siapkan Rumah Sakit Khusus

KOMPAS.com - Sejumlah daerah mulai melakukan antisipasi pasca-pengumuman pemerintah terkait dua warga negara Indonesia asal Depok, jawa Barat, positif terjangkit virus corona.

Salah satunya adalah Provinsi Jawa Tengah yang telah menyiapkan rumah sakit bagi pasien yang masih suspect atau telah positif corona.

Lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mengkarantina 15 warga Batam yang diduga suspect virus corona.

Hingga saat ini, kelima belas pasien tersebut dalam kondisi sehat dan telah melewati masa inkubasi.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana, mengatakan, awal ke-15 warga Batam tersebut dikarantina karena telah bertemu dengan warga Singapura yang positif terjangkit corona.

Menurut Tjejep, selama tiga hari dan dua malam berkunjung di Batan, sebanyak enam warga Singapura bertemu dengan satu orang pembantu dan sopir mereka.

Selanjutnya, sopir dan pembantu tersebut juga bertemu dengan keluarga mereka masing-masing.

Bahkan, pembantu juga bertemu dengan satu orang tukang ojek yang selama tiga hari itu mengantar dirinya dari rumah ke kediaman warga Singapura tersebut.

"Saat ini semuanya sudah dikarantina, bahkan sampai hari ketujuh masa inkubasi, semua dalam keadaan sehat," kata Tjetjep.

Setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan Jabar Siaga 1 virus corona, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang segera meningkatkan pengawasan terhadap puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di dua proyek strategis nasional, yaitu di Tol Cisumdawu dan Satker Waduk Jatigede.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumedang Dadang Sulaeman, Dinkes Sumedang saat ini sudah mengambil sejumlah langkah menyikapi status siaga 1 Covid-19 dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu.

"Saat ini kami juga masih menunggu surat resmi dari gubernur dan dinas kesehatan provinsi, untuk kemudian menindaklanjutinya," ujar Dadang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (2/3/2020).

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, pihaknya telah mengambil berbagai upaya dalam kesiapsiagaan untuk mengantisipasi virus corona.

Salah satunya melakukan pemantauan bagi warga yang datang dari negara terjangkit.

"Pemantauan ini dilakukan langsung ke rumah warga sebagai langkah dalam kesiapsiagaan menghadapi dan mengantisipasi virus tersebut," kata Febria, saat dikonfirmasi, Senin (2/3/2020).

Menurut Febria, pemantauan terhadap orang yang berisiko terjangkit virus corona akan dilakukan selama 14 hari atau dua kali masa inkubasi.

"Ini dilakukan bagi warga yang datang setelah bepergian dari negara terjangkit (virus corona)," ujar Febria.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, pihaknya telah menyediakan satu rumah sakit khusus pasien yang suspect atau positif virus corona.

"Hal tersebut menindaklanjuti adanya rilis resmi dari pemerintah pada hari Senin tanggal 2 Maret 2020 yang menyatakan bahwa terdapat dua orang pasien yang positif Covid-19. Maka Pemprov Jateng telah mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan serta mempersiapkan langkah-langkah taktis dan strategis," ujar Yulianto saat dikonfirmasi, Senin (2/3/2020).

Selain itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit seperti, RSUP Kariadi Semarang, RSUP Tugurejo Semarang, RSUD Moewardi Surakarta dan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Aceh menyiagakan tenaga medis di perbatasan Aceh, pelabuhan dan tempat wisata yang dianggap rawan kedatangan warga asing.

“Mengawal perbatasan, pelabuhan dan tempat wisata menjadi konsen IDI, kami dengan melibatkan seluruh dokter, tim medis dan persatuan organisasi profesi akan sama-sama mengawal dan siaga terhadap wabah virus corona di Aceh,” kata Safrizal Rahman, ketua IDI wilayah Aceh dalam konferensi pers, Senin (02/03/2020).

Dalam keterangan resminya, IDI Aceh juga mengimbau masyarakat untu rajin cuci tangan dengan sabun dan air selama sekitar 20 detik.
Lalu hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

Setelah itu, sebisa mungkin hindari kontak mata dengan orang yang sedang sakit (Covid-19).

Lalu tutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin dengan menggunakan tisu.

Selanjutnya bersihkan secara rutin benda yang sering disentuh, dan bersalaman dilakukan tanpa menyentuh tangan.

(Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana, Kontributor Sumedang, Aam Aminullah, Kontributor Surabaya, Ghinan Salman, Kontributor Semarang, Riska FarasonaliaKontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor: Farid Assifa, Khairina, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/03/06200061/melawan-virus-corona-jabar-siaga-1-jateng-siapkan-rumah-sakit-khusus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke