Indonesia Umumkan Dua Positif Corona, Ini Imbauan Wagub Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati memberikan imbauannya kepada obyek wisata di Bali terkait virus corona atau covid-19.

Hal ini menanggapi dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona.

Pria yang akrab disapa Cok Ace tersebut meminta kepada seluruh petugas di tempat-tempat wisata menggunakan masker.

Kemudian, menyediakan pembersih tangan di tempat-tempat wisata tersebut. Lalu, kepada wisatawan dilakukan penyemprotan disenfektan bagi yang keluar masuk.

"Kalau obyek (wisata) kan bisa ratusan dan ribuan yang enggak tahu juga kondisi mereka. Mungkin diperlukan masker bagi para petugas, penyemprotan disenfektan untuk tamu-tamu yang keluar masuk obyek wisata. Itu yang kami imbau," kata Cok Ace, di Denpasar, Senin (2/3/2020).

Kemudian, kepada maayarakat luas, ia mengimbau untuk terus menjaga kesehatan.

"Kami harap warga menjaga kesehatannya. Tidur yang cukup. Apa yang dianjurkan pemerintah terkait penularan kita ikuti," imbau dia.

Cok Ace kembali menegaskan, bahwa di Bali hingga saat ini belum ditemukan adanya pasien positif corona.

Ia menegaskan tak akan menutup-nutupi informasi jikapun ada kasus corona di Bali.

Ia berharap, di Bali terus aman dan tak ada kasus positif virus corona.

"Sekarang muncul dua kasus, Bapak Presiden sudah langsung menyampaikan enggak ada kami tutupin. Sampai saat ini, Bali memang tidak ada ya, kami katakan tidak ada," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

"Daerah Depok," kata Terawan, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.