Dua Jalan Masuk Ke Wilayah Selatan Garut Tertutup Longsor

Kedua akses jalan tersebut adalah Jalan Raya Pamengpeuk-Garut dan jalan raya Talegong-Pangalengan.

Longsoran di ruas jalan raya Pamengpeuk-Garut terjadi di kawasan Gunung Gelap Kecamatan Cisompet, longsoran batu berukuran besar, menutup seluruh ruas jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Sementara, di ruas jalan raya Talegong-Pangalengan, longsoran tanah dari tebing di pinggir jalan menutup seluruh ruas jalan dengan ketebalan mencapai 2 meter dan panjang jalan yang terkubur sepanjang 20 meter.

Kasatlantas Polres Garut AKP Asep Nugraha melaporkan, akibat longsoran ruas jalan raya Garut-Pamengpeuk yang terjadi pada pukul 05.00 pagi, jalan belum bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Karena, batu besar menutupi badan jalan. Upaya pembersihan material longsoran, masih menunggu kedatangan alat berat.

“Alat berat sedang dalam perjalanan, kendaraan untuk sementara tidak bisa melintas,” katanya saat dihubungi lewat telepon genggamnya Senin (02/03/2020) pagi.

Ruas jalan provinsi tersebut, tertutup material longsoran tanah setebal kurang lebih 2 meter dengan panjang jalan yang tertutup longsor sepanjang 20 meter.

“Anggota Polsek dan Koramil bersama masyarakat saat ini sedang kerja bakti membersihkan material longsoran sambil nunggu alat berat datang,” katanya.

Akses jalan masuk ke wilayah Selatan Garut sendiri dari Kota Garut bisa melalui sedikitnya melalui dua ruas jalan yaitu jalan raya Garut-Pamengpeuk dan jalan raya Garut-Bungbulang.

Sementara, akses lainnya bisa ditempuh melalui Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung lewat Talegong dan Cisewu.

Akses jalan lainnya menuju wilayah Selatan Garut, bisa melalui ruas jalan nasional lingkar selatan melalui Cianjur atau Tasikmalaya.