Salin Artikel

Kisah Pedagang Es yang Curi Susu Formula untuk Bayinya Sita Perhatian Ganjar

Ketahuan mencuri, polisi menginterogasi hingga mengecek ke rumah pedagang tersebut.

Saat menemukan sosok bayi 6 bulan, polisi merasa iba dan justru memberikan tiga kotak susu pada pedagang es.

Kisah yang terekam dalam sebuah video tersebut menyita perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Gubernur melalui akun Twitternya, meminta jajarannya mengecek kondisi penjual es di Pekalongan tersebut.

'Siapa beliau? Tlg @dinsosjateng cek ke kawan2 tksk pkl,' Ganjar menanggapi video yang diposting oleh akun @Aryprasetyo85.

Baca juga: Kisah Polisi Pergoki Penjual Es Keliling Mencuri Susu Formula, Tak Jadi Ditahan Setelah Tahu Kondisinya

Terpaksa mencuri susu

Melansir Tribunnews, sosok polisi dalam video tersebut adalah Bripka Windo Nur Suhud dan berdomisili di Pekalongan.

Windo mengaku tidak melaporkan si penjual es lantaran tak tega mendengar kisahnya.

Peristiwa itu, kata Windo, terjadi Selasa, 29 Oktober 2019.

"Di Alfamart Kuripan Lor Pekalongan Selatan," katanya, seperti dikutip dari Tribunnews.

Windo saat itu menegur seorang penjual es yang kedapatan mencuri sekotak susu seharga Rp 37 ribu.

Awalnya penjual es ingin membeli susu tersebut, namun uangnya tidak cukup.

Saat memasukkan susu ke dalam tas, petugas mengetahuinya.

Windo yang berada di tempat tersebut kemudian melerai dan menanyai penjual es.

"Saya khilaf, Pak, tadi mbaknya bilang pada saya, kok buat makan anak dikasih barang curian. Setelah itu saya berpikir, Pak, saya salah," kata pria penjual es pada polisi.

Windo sempat memperingatkan jika tak ada anak kecil di rumahnya, polisi akan menangkapnya.

Saat mengecek ke rumah si penjual es, polisi melihat seorang bayi berusia 6 bulan terbaring di kasur.

Windo kemudian memberikan beberapa kotak susu untuk anak si pedagang es.

Sumber: Kompas.com (Editor: Setyo Puji), Tribunnews

https://regional.kompas.com/read/2020/02/29/14055221/kisah-pedagang-es-yang-curi-susu-formula-untuk-bayinya-sita-perhatian-ganjar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke